Industri pertambangan merupakan salah satu penyumbang devisa negara bagi Indonesia. Berdasarkan buku Industri Pertambangan di Indonesia oleh Munandar, Aprilasani, dan Samputra, pertambangan merujuk pada kegiatan mengambil endapan bahan galian dari dalam kulit, permukaan, hingga bawah permukaan bumi secara manual maupun mekanis.

Bahan galian tersebut beragam, mulai dari yang berbentuk padat, cair, hingga gas. Di samping itu, ada pula yang dikenal sebagai bahan tambang organik. Apakah itu?

Di bawah ini, kami telah merangkum berbagai informasi mengenai contoh bahan tambang organik hingga manfaatnya. Simak ulasan selengkapnya di bagian berikut.

Apa Itu Bahan Tambang Organik?

Sebelum itu, Anda perlu mengetahui pengertian dari bahan tambang. Adapun istilah bahan tambang atau bahan galian diambil dari kata bahasa Inggris mineral. 

Oleh Sukandarrumidi (1998), mineral atau bahan galian diartikan sebagai sumber daya alam yang umumnya bersifat tidak terbarukan dan terbentuk melalui proses jutaan tahun. Di samping itu, Sukandarrumidi (1999) juga mengartikan bahan galian sebagai “bahan yang dijumpai di dalam, baik unsur kimia, mineral, bijih, ataupun segala macam batuan”.

Begitu pula dengan bahan tambang organik. Secara definisi, bahan tambang organik adalah jenis bahan tambang yang berasal dari endapan jutaan tahun fosil makhluk hidup. Dalam hal ini, disebut organik karena asalnya adalah fosil makhluk hidup yang telah mati ratusan hingga jutaan tahun lalu.

Proses pembentukan bahan tambang organik yang memakan jutaan tahun tidak berbanding lurus dengan ketersediaannya. Sama seperti mineral pada umumnya, bahan tambang organik juga tidak dapat diperbaharui sehingga apabila persediaannya di alam sudah habis, maka tidak ada lagi yang bisa dimanfaatkan.

Jenis-jenis dan Contoh Bahan Tambang Organik

Lantas, ada apa saja jenis dan contoh bahan tambang organik? Berikut penjelasannya.

1. Minyak Bumi

Berupa cairan kental dan berwarna cokelat gelap, minyak bumi adalah salah satu contoh bahan tambang organik. Crude oil, sebutan lainnya, terbentuk di dalam perut bumi dan berasal dari tumbuhan maupun binatang yang telah mati jutaan tahun lalu.

Ada banyak manfaat minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari, salah satu yang paling umum adalah sebagai bahan bakar kendaraan dan pembangkit listrik. Di samping itu, bahan tambang organik ini juga dapat bertransformasi menjadi berbagai plastik untuk keperluan rumah tangga.

2. Gas Alam

Disebutkan dalam Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak oleh Puja Laksana, gas alam biasanya ditemukan bersamaan dengan minyak bumi. Bahan tambang organik ini juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Namun, ia cenderung lebih bersih karena intensitas karbon yang dihasilkan rendah.

3. Batu Bara

Jika minyak bumi berbentuk cair dan gas alam berwujud gas, batu bara adalah bahan tambang organik berwujud batuan sedimen yang berasal dari endapan sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mati jutaan tahun lalu.

Batuan satu ini mulanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar kereta api. Namun, seiring berjalannya waktu, manfaat dari batu bara dapat dikonversikan untuk memproduksi semen hingga membentuk produk aluminium dari gas yang dihasilkannya.

4. Bauksit

Bauksit adalah sejenis batuan. Di dalamnya, terdapat kandungan alumina yang tinggi serta sedikit unsur silikon dan besi. Karena kandungan aluminanya, bauksit dapat diolah menjadi logam aluminum.

Bauksit dapat dijumpai pada lapisan tanah bagian atas. Alhasil, batuan tersebut dapat diambil melalui tambang permukaan.

5. Belerang

Identik dengan warna kuningnya, belerang adalah salah satu mineral yang terbentuk dari proses vulkanis. Benar, bahan tambang organik ini mudah dijumpai di daerah gunung-gunung yang masih aktif, seperti Gunung Dieng, Jawa Tengah.

Manfaat bahan tambang ini juga tak kalah banyak. Di bidang industri, belerang dapat dimanfaatkan dalam produksi pupuk, produksi baterai, dan sebagai zat pewarna. Belerang juga punya manfaat terhadap kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Perak

Mulai dari koin, perhiasan, hingga peralatan makan, semuanya dapat terbuat dari perak. Logam mulia satu ini dapat dijumpai pada pertambangan emas. Pasalnya, ketika menambang emas, logam tersebut kerap terlapisi oleh mineral tertentu, salah satunya perak.

7. Nikel

Mudah dikenali dengan cirinya yang mengkilap dan berwarna putih-keperakan, nikel adalah salah satu jenis logam yang paling banyak dijumpai pada kerak bumi. Logam ini merupakan konduktor yang baik sehingga kerap digunakan untuk membuat peralatan dapur.

Di samping itu, unsur Ni, simbol kimianya, juga bisa bertransformasi menjadi koin, alat-alat medis, bahan kosmetik, baterai, hingga sebagai salah satu komponen pesawat terbang.

Manfaat Bahan Tambang Organik

1. Membantu Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari

Dari penjelasan sebelumnya, Anda bisa mengetahui bahwa ada banyak manfaat yang didapat dari bahan tambang organik. Misalnya, minyak bumi memainkan peran penting sebagai bahan bakar. Di sisi lain, perak dapat diolah menjadi perhiasan dan nikel dapat diubah menjadi peralatan dapur.

2. Sebagai Sumber Pendapatan Negara

Apabila suatu daerah atau negara kaya akan mineral bumi, maka negara tersebut dapat menjadikannya sebagai sumber devisa atau pendapatan. Contohnya sendiri di Indonesia, sektor penambangan merupakan penyumbang pendapat negara terbesar.

3. Meningkatkan Kesadaran untuk Menjaga Lingkungan

Kendati punya kontribusi besar dalam membantu kehidupan manusia, tak bisa dimungkiri bahwa pertambangan juga punya andil dalam degradasi kesehatan bumi. Dengan melihat adanya dampak buruk yang ditimbulkan oleh pertambangan, manusia bisa mencari inovasi untuk pertambangan yang lebih bersih atau solusi untuk memitigasi kerusakan lingkungan yang telah terjadi.

Bahan tambang organik adalah sumber daya alam berharga yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi dan industri dunia. Namun, penggunaan berkelanjutan dan pengelolaan yang bijaksana diperlukan untuk memastikan bahwa sumber daya ini dapat tetap tersedia untuk generasi mendatang.

Hanya saja, tak semua bahan tambang organik ramah terhadap lingkungan. Sebagai contoh, pembakaran batu bara dapat menimbulkan efek buruk bagi lingkungan, yakni menyebabkan suhu bumi yang semakin panas. Namun, ada alternatif lain yang bisa digunakan, yakni gas bumi.

Gas bumi cair sebagai alternatif energi yang bersih dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan efisiensi, dan menghemat biaya operasional.

Jangan ragu untuk menghubungi kontak PGN LNG yang tersedia di situs web untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat berperan dalam menjaga lingkungan dan energi yang lebih bersih.