Jenis-Jenis Kapal Niaga dan Perannya dalam Industri Maritim

PGN LNG Indonesia
Oktober 30, 2024
jenis-jenis-kapal-niaga

Ada banyak jenis kapal niaga dan terbagi menurut perannya dalam industri maritim. Dengan pasar yang luas dan berbagai barang yang dapat diperdagangkan antar pulau bahkan benua, kapal niaga menjadi suatu kebutuhan penting untuk dunia perdagangan.

Faktor ekonomi tersebutlah yang pada akhirnya menjadi kunci mengapa desain kapal niaga berbeda-beda.

Melalui artikel ini, akan dibahas mengenai berbagai jenis kapal niaga pengangkut barang yang terbagi menurut tujuannya.

Jenis-Jenis Kapal Niaga Pengangkut Barang

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, desain kapal niaga dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Berbagai parameter menjadi perhitungan untuk desain kapal tertentu dan akhirnya membagi kapal niaga ke berbagai jenis. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Kapal Tanker

Kapal tanker yang disebut juga dengan kapal tangki ini dikhususkan untuk mengangkut cairan atau gas yang menurut jenis dan ukurannya termasuk barang kargo.

Umumnya, kapal tanker digunakan untuk mengangkut barang, seperti liquid natural gas (LNG), bahan kimia, dan minyak. 

Untuk tiap jenis muatan, kapal tanker akan didesain secara khusus agar dapat mengangkut barang dengan aman dan tidak mudah oleng. Untuk itu, bila dicermati, desain kapal tanker untuk menangkut gas, cairan kimia, dan minyak memiliki detail berbeda.

2. Kapal Roll-On and Roll-Off (RoRo)

Kapal RoRo memiliki fungsi sebagai kapala kargo untuk barang beroda, seperti truk, bus, gerbong kereta api, mobil, dan lain sebagainya.

Untuk dapat menaik turunkan barang berat, kapal RoRo memiliki penggerak sendiri. Berbeda dengan kapal LoLo (Lift-On and Lift-Off) yang menggunakan crane untuk menaik turunkan muatan.

Kapal RoRO terbagi dalam beberapa jenis lagi, yakni RoPax, Kombinasi Kapal Kargo Umum dan RoRo (GenRo), kombinasi kontainer dnegan RoRo (ConRo), kapal RoRo pengangkut Mobil (PCC), dan RoRo pengangkut mobil dan truk (PCTC).

3. Kapal Tongkang

Dengan desain buritan dan dan lambung kapal yang datar, kapal ini dapat melaju dengan tenang di daerah sungai dan kanal.

Kapal tongkang dirancang untuk beroperasi di perairan yang minim gejolak dan mampu mengangkut beban berat. Tidak bisa bergerak sendiri, kapal tongkang akan ditarik oleh kapal yang berukuran kecil.

4. Kapal Pengangkut Massal/Bulk Carrier

Disebut juga sebagai kapal curah, kapal peengangkut massal dikhususkan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar, tetapi belum dikemas atau bentuk lepas.

Jenis kapal niaga yang satu ini biasanya digunakan untuk mengangkut barang curah dalam jumlah sangat banyak, seperti semen, baja, biji-bijian, batu bara, bijih, dan lain sebagainya.

Kapal ini dapat sering ditemui di laut lepas karena setidaknya kapal pengangkut massal mencapai 21 persen dari keseluruhan jumlah kapal niaga dunia.

5. Kapal Penumpang

Kapal niaga satu ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu kapal pesiar dan kapal feri. Kapal penumpang akan berfokus pada pengantaran penumpang dari tempat satu ke tempat lainnya.

Kapal pesiar—yang berukuran lebih besar daripada kapal feri, digunakan untuk memberikan pelayanan mewah saat berlayar bak hotel terapung. Umumnya kapal pesiar digunakan untuk berlayar antar negara atau antar benua.

Sementara itu, kapal feri yang berukuran lebih kecil diperuntukkan mengarungi jarak pendek, seperti antar pulau atau menyeberangi selat.

6. Kapal Peti Kemas

Kapal peti kemas, juga dikenal sebagai kapal kontainer, digunakan untuk mengangkut kargo dalam bentuk kontainer intermodal besar. Kapal ini mengangkut sebagian besar kargo noncurah.

Menjadi salah satu kapal terbesar di jenis kapal niaga, kapal ini dapat mengangkut produk-produk manufaktur yang memiliki dimensi standar hingga besar.

Di kapal peti kemas, kontainer akan ditempatkan dengan cara ditumpuk. Agar bisa ditumpuk, ada derek khusus di dermaga yang akan menumpuk peti-peti tersebut ke atas dek.

7. Kapal Kargo Umum

Kapal kargo umum memiliki dek berjumlah satu atau lebih. Kapal ini memungkinkan untuk mengangkut barang dengan berbagai bentuk, bahkan dapat mengangkut bahan curah.

Walau begitu, biasanya kargo umum ini diperuntukkan mengangkut barang yang sudh dikemas.

8. Kapal Lepas Pantai

Salah satu jenis kapal niaga lainnya dalah kapal lepas pantai yang mana kegunaannya adalah untuk mengeksplorasi minyak dan gas, serta kegiatan-kegiatan konstruksi yang berada di lepas pantai.

9. Kapal Penangkap Ikan

Kapal penangkap ikan menjadi salah satu jenis kapal niaga yang tak luput untuk dibahas. Sesuai dengan namanya, kapal ini digunakan untuk kegiatan perikanan komersil.

Walau begitu, dalam prakteknya, kapal penangkap ikan bisa juga menjadi salah satu sarana rekreasi perairan.

Kapal penangkap ikan biasanya tersematkan alat bernama trawler atau dragger yang berfungsi sebagai penarik jaring.

Dalam dunia maritim, berbagai jenis kapal niaga memilikiperan penting dalam menggerakkan roda perdagangan global. Mulai dari kapal kargo, tanker, hingga kapal penumpang, masing-masing memiliki peran spesifik yang tak tergantikan dalam mengangkut barang dan orang melintasi lautan. Keberagaman jenis kapal ini membantu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang dan memastikan aliran komoditas berjalan lancar, dari bahan mentah hingga produk jadi.

Dengan adanya kapal-kapal ini, sektor perdagangan internasional dapat terus berkembang, menjangkau pasar-pasar baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Kehadiran kapal niaga yang andal menjadi tulang punggung industri maritim, memastikan logistik berjalan efisien serta membuka peluang kerja di berbagai bidang terkait. Perkembangan teknologi kapal niaga juga semakin memperkuat industri ini, memberikan prospek cerah bagi masa depan perdagangan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *