Diesel vs. Bensin: 5 Hal yang Perlu Diketahui

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah biasa menggunakan bensin sebagai bahan bakar, selain bensin masyarakat juga menggunakan diesel atau solar untuk beberapa kendaraannya. Diesel atau solar juga biasanya digunakan untuk kereta api, pesawat, traktor hingga kendaraan militer. Pada dasarnya solar ini bahan bakar yang hanya bisa dipakai di mesin diesel, harganya cenderung lebih murah dibandingkan bensin.

Jika dibandingkan dengan bensin, mana yang lebih menguntungkan? Apakah banyak jenisnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut!

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Gas Alam: Jenis dan Manfaat untuk Berbagai Industri

Pengertian Bahan Bakar Diesel

Ilustrasi Bahan Bakar Diesel
Sumber: Ilustrasi Bahan Bakar Diesel Image by andreas160578 from Pixabay

Bahan bakar diesel adalah istilah umum untuk bahan bakar minyak sulingan yang dijual untuk digunakan pada kendaraan bermotor yang menggunakan mesin pengapian kompresi yang dinamai menurut penemunya, insinyur Jerman Rudolf Diesel. Bahan bakar ini merupakan bahan cair yang terbentuk dari proses molekul hidrokarbon kompleks. Kualitasnya ditentukan oleh seberapa tinggi angka setana dalam kandungan diesel tersebut. Semakin tinggi nilai setana sebuah hasil olahan diesel, maka ia akan semakin cepat terbakar dan memiliki kemurnian yang tinggi, rentang angka setana berada pada kisaran pengukuran angka 1-100. 

Sebagian besar truk pengangkut barang dan pengiriman serta kereta api, bus, kapal, dan kendaraan pertanian, konstruksi, dan militer, dan beberapa mobil dan truk ringan memiliki mesin diesel. Bahan bakar diesel juga digunakan dalam generator bermesin diesel untuk menghasilkan listrik, seperti di desa-desa terpencil di Alaska, dan lokasi lain di seluruh dunia. Banyak fasilitas industri, gedung besar, fasilitas institusi, rumah sakit, dan utilitas listrik memiliki generator diesel untuk cadangan dan pasokan listrik darurat.

Jenis Bahan Bakar Diesel

Ada beberapa jenis bahan bakar diesel yang umum digunakan di seluruh dunia. Jenis-jenis ini dapat dibedakan berdasarkan berbagai faktor, termasuk komposisi kimia dan tingkat rafinasi. Berikut adalah beberapa jenis bahan bakar diesel yang paling umum:

Diesel Dalam

Diesel dalam atau dikenal juga sebagai “diesel biasa” adalah jenis bahan bakar diesel yang paling umum digunakan. Ini biasanya terdiri dari campuran hidrokarbon yang berasal dari pemrosesan minyak bumi mentah. Diesel dalam memiliki berbagai kualitas, yang dapat mempengaruhi kinerja mesin dan emisi. Kualitas diesel dalam dapat ditingkatkan melalui proses pengolahan tambahan.

Bio Diesel

Bio Diesel adalah jenis bahan bakar diesel yang diproduksi dari bahan baku biologis, seperti minyak nabati atau lemak hewan. Ini adalah contoh nyata dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon dioksida. Diesel bio dapat dicampur dengan diesel dalam dalam berbagai proporsi.

Diesel Premium: Diesel premium adalah varian diesel yang memiliki tingkat rafinasi yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik daripada diesel dalam biasa. Ini sering digunakan dalam mesin-mesin yang memerlukan performa yang lebih tinggi atau dalam kendaraan mewah. Diesel premium cenderung lebih mahal daripada diesel dalam biasa.

Diesel Ultra-Low Sulfur: Diesel ultra-low sulfur adalah jenis diesel yang memiliki kandungan sulfur sangat rendah, biasanya kurang dari 15 ppm (bagian per juta). Penurunan kandungan sulfur ini penting karena dapat mengurangi emisi sulfur dioksida yang merugikan lingkungan dan manusia. Banyak negara telah beralih ke diesel ultra-low sulfur sebagai standar.

Diesel Biodiesel: Diesel biodiesel adalah campuran dari diesel dalam dengan biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewan yang diolah melalui proses transesterifikasi. Campuran ini mengurangi emisi karbon dioksida dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Di Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis bahan bakar diesel

Pertamina Dex

Pertamina dex merupakan bahan bakar diesel milik PT Pertamina terbaik yang mampu menjadikan kinerja mesin lebih optimal, tangguh, dan bertenaga. Bahan bakar ini dilengkapi dengan lubricity dan anti foaming of gas. Dengan angka setana 53, bahan bakar ini dipercaya mampu meningkatkan tenaga dan kinerja mesin. Tingkat kemurniannya yang tinggi juga mampu menghasilkan emisi gas buang yang rendah. Tingkat kandungan sulfur pada Pertamina Dex juga tergolong rendah. Sehingga dapat mencegah percepatan korosi tangki bahan bakar dan saluran bahan bakar menuju mesin. 

Dexlite

Dexlite memiliki angka setana minimal 51 dan mengandung Sulfur maksimal 1200 ppm. Bahan bakar ini sangat cocok bagi pengendara yang menginginkan bahan bakar diesel dengan harga terjangkau namun bertenaga.  Dexlite saat ini banyak digunakan untuk mesin diesel dengan putaran tinggi, seperti pada sektor pertambangan, perkapalan, kendaraan pribadi, dll.

Solar

Solar merupakan bahan bakar diesel dengan angka setana 48 sesuai untuk kendaraan bermesin diesel dengan teknologi lama dengan kandungan sulfur 2500 ppm. Biasanya bahan bakar ini digunakan untuk angkutan umum seperti bus. Bahan bakar ini memiliki angka sentana yang rendah.  

Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel

Bahan bakar diesel merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan pada mesin diesel. Dalam sistem bahan bakar diesel, terdapat beberapa komponen yang mencakup pompa injeksi bahan bakar, pompa pengangkat, injektor, dan semua pipa bahan bakar. Selain itu, ada beberapa filter bahan bakar yang mencegah bahan bakar berkualitas buruk merusak mesin diesel. Sistem pelumasan juga diperlukan untuk menjaga agar mesin diesel tetap berfungsi dengan baik. Mesin diesel memiliki karakteristik performa yang handal dengan pemakaian bahan bakar yang irit, sehingga banyak diaplikasikan pada jenis mobil niaga seperti truk hingga bus besar. Berikut adalah cara kerja bahan bakar diesel:

  1. Penghisapan udara

Pada mesin diesel, udara bersih dihisap dan dikompresikan. Setelah udara dihisap kemudian dikompresikan oleh piston ke dalam ruang bakar.

  1. Penyemprotan bahan bakar

Setelah udara terkompresi, bahan bakar diesel disemprotkan ke dalam ruang bakar melalui nozel injektor. Bahan bakar disemprotkan ketika udara di setiap ruang telah dikompresi hingga cukup panas untuk menyalakan bahan bakar secara spontan.

  1. Pembakaran

Setelah bahan bakar disemprotkan, selanjutnya bahan bakar diesel terbakar karena suhu udara yang melebihi titik nyala solar. Pembakaran ini menciptakan gaya yang mendorong piston ke bawah.

  1. Pembuangan

Ketika piston bergerak ke bawah, setelah itu katup pembuangan terbuka dan hasil pembakaran keluar dari katup pembuangan. Siklus kemudian dimulai kembali dari langkah penghisapan udara.

Apa Perbedaan Bahan Bakar Diesel dengan Bensin

Setiap bahan bakar pasti memiliki manfaatnya masing-masing untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan banyaknya jenis kendaraan tentunya bahan bakar yang digunakan juga berbeda. Berikut perbedaan bahan bakar diesel dan bensin:

1. Proses pembakaran

Pada mesin diesel, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar yang sudah dipanaskan oleh kompresi udara. Kemudian, bahan bakar terbakar karena panas yang dihasilkan oleh kompresi udara. Sedangkan pada mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara di dalam karburator, kemudian campuran tersebut dikompresi oleh piston dan terbakar oleh bus.

2. Performa

Mesin diesel lebih unggul dalam hal ketangguhan dan biasa dipakai pada kendaraan muatan berat seperti truk dan bus. Sedangkan mesin bensin lebih cocok untuk mobil penumpang karena lebih halus dan responsif.

3. Kebutuhan bahan bakar

Mesin diesel terkenal dengan penggunaan bahan bakar yang sangat efisien dan awet. Hanya membutuhkan sedikit bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang besar. Sedangkan mesin bensin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.

4. Polusi udara

Bahan bakar mesin diesel cenderung mengeluarkan asap dan partikel yang lebih banyak dibandingkan mesin bensin. Hal ini membuat mesin diesel lebih berpotensi mencemari udara.

5. Polusi suara

Bahan bakar pada mesin diesel cenderung lebih berisik dibandingkan mesin bensin.

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Bahan Bakar Diesel 

Bahan bakar diesel memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan kendaraannya. Namun, mesin diesel lebih cocok digunakan pada kendaraan yang berdimensi besar seperti bus atau truk karena karakteristik mesin diesel yang lebih cocok untuk kendaraan tersebut. Berikut adalah keuntungan dan kerugian menggunakan bahan bakar diesel:

Keuntungan Menggunakan Bahan Bakar Diesel

1. Hemat bahan bakar: Mesin diesel lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini disebabkan oleh efisiensi panas yang lebih besar pada mesin diesel.

2. Torsi mesin yang besar: Mesin diesel memiliki torsi mesin yang lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini membuat kendaraan dengan mesin diesel lebih bertenaga saat digunakan.

3. Lebih tahan lama: Mesin diesel lebih tahan lama dibandingkan dengan mesin bensin jika dirawat dengan baik.

4. Lebih irit BBM: Mesin diesel lebih irit bahan bakar dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini membuat kendaraan dengan mesin diesel lebih hemat bahan bakar.

Kerugian Menggunakan Bahan Bakar Diesel

1. Suara mesin yang bising: Mesin diesel memiliki suara yang lebih bising dibandingkan dengan mesin bensin.

Harga spare part yang lebih mahal

2. Mesin diesel lebih mudah panas saat menanjak karena tenaga di putaran atas kurang memadai.

3. Polusi udara: Bahan bakar mesin diesel cenderung mengeluarkan asap dan partikel, untuk itu membuat mesin diesel lebih berpotensi mencemari udara.

Dalam rangka mengurangi dampak negatif bahan bakar diesel terhadap lingkungan dan kualitas udara, penting untuk mempertimbangkan alternatif energi yang lebih bersih. Dengan beralih ke gas bumi cair sebagai sumber energi bersama PGN LNG, Anda dapat mengurangi emisi karbon, menghemat biaya operasional, dan mendukung lingkungan yang lebih bersih. Hubungi kontak PGN LNG untuk informasi lebih lanjut.