Cara Mendapatkan Sertifikat BST dan Syarat Pendaftarannya

Industri maritim adalah salah satu sektor yang sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki keterampilan keselamatan yang tinggi. Untuk memastikan bahwa para pekerja maritim memiliki kemampuan dasar dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain, diperlukan pelatihan khusus yang diakui secara internasional. 

Salah satu pelatihan tersebut adalah Basic Safety Training (BST) dan Basic Sea Survival (BSS). Artikel ini akan membahas secara menyeluruh pengertian BST dan BSS, manfaat dari sertifikat tersebut, serta syarat pendaftaran dan cara mendapatkan sertifikat BST. Simak selengkapnya, ya!

Pengertian BST dan BSS

Basic Safety Training (BST) adalah pelatihan dasar keselamatan yang wajib diikuti oleh setiap pekerja maritim, baik pelaut maupun mereka yang bekerja di sekitar laut. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani situasi darurat, seperti kebakaran, evakuasi, dan pertolongan pertama di laut. Sertifikat BST adalah bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan pelatihan ini dan kompeten dalam aspek-aspek dasar keselamatan maritim.

Di sisi lain, Basic Sea Survival (BSS) adalah bagian dari pelatihan keselamatan yang lebih spesifik, berfokus pada keterampilan bertahan hidup di laut. Pelatihan ini melibatkan simulasi kondisi darurat di laut, seperti situasi perahu penyelamat dan teknik bertahan hidup di perairan terbuka. BSS sering kali diintegrasikan dengan BST dalam program pelatihan keselamatan dasar.

Kedua sertifikat ini, BST dan BSS, sangat penting bagi para pelaut dan pekerja di sektor maritim karena mereka memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat di laut.

Kegunaan Sertifikat BST dan BSS

Memiliki sertifikat BST dan BSS memberikan berbagai keuntungan dan kegunaan bagi para profesional di industri maritim. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari memiliki sertifikat tersebut:

1. Kelayakan Kerja

Sertifikat BST dan BSS merupakan persyaratan dasar untuk bekerja di kapal atau di sektor maritim. Tanpa sertifikat ini, seseorang tidak akan dianggap memenuhi syarat untuk bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi seperti di laut.

2. Kesiapan Menghadapi Darurat

Pelatihan BST dan BSS membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam menangani situasi darurat, seperti kebakaran, tenggelam, atau kecelakaan kapal. Keterampilan ini tidak hanya melindungi individu itu sendiri tetapi juga seluruh awak kapal dan penumpang.

3. Pengakuan Internasional

Sertifikat BST diakui secara internasional dan diperlukan oleh kebanyakan perusahaan pelayaran global. Ini berarti bahwa sertifikat tersebut memberikan peluang kerja yang lebih luas di seluruh dunia.

4. Peningkatan Kepercayaan Diri

Dengan mengetahui bahwa mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bertindak dalam situasi darurat, para profesional maritim akan merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas mereka.

5. Pemenuhan Regulasi

Di banyak negara, regulasi maritim mengharuskan pekerja untuk memiliki sertifikat BST dan BSS. Dengan memilikinya, perusahaan dan individu mematuhi hukum dan menghindari potensi denda atau sanksi.

Syarat Pendaftaran dan Cara Membuat Sertifikat BST

Untuk mendapatkan sertifikat BST, ada beberapa langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah panduan lengkap untuk pendaftaran dan proses mendapatkan sertifikat BST:

1. Persyaratan Umum

  • Peserta pelatihan BST umumnya harus berusia minimal 18 tahun.
  • Calon peserta harus sehat secara fisik dan mental, dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan dari dokter. Ini penting karena pelatihan BST melibatkan aktivitas fisik yang intens, termasuk simulasi penyelamatan di air dan kebakaran.
  • Meskipun tidak ada persyaratan pendidikan khusus, kemampuan dasar membaca dan menulis serta pemahaman bahasa Inggris sering kali diperlukan karena banyak materi pelatihan yang disampaikan dalam bahasa Inggris.

2. Proses Pendaftaran

  • Pilih lembaga pelatihan yang terakreditasi, pastikan Anda mendaftar di lembaga pelatihan yang diakui oleh otoritas maritim nasional atau internasional. Lembaga yang terakreditasi akan memberikan pelatihan yang sesuai dengan standar internasional.
  • Isi formulir pendaftaran, lengkapi formulir pendaftaran yang disediakan oleh lembaga pelatihan. Anda akan diminta untuk memberikan informasi pribadi, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja jika ada.
  • Bayar biaya pelatihan, setiap lembaga pelatihan menetapkan biaya yang berbeda untuk kursus BST. Pastikan untuk memeriksa biaya ini dan menyiapkan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Tes kesehatan, beberapa lembaga mungkin mengharuskan peserta untuk menjalani tes kesehatan tambahan sebelum memulai pelatihan.

3. Pelaksanaan Pelatihan

  • Pelatihan BST biasanya berlangsung selama 5 hingga 7 hari, tergantung pada lembaga pelatihan dan program yang ditawarkan. Program ini mencakup teori dan praktik, termasuk simulasi situasi darurat.
  • Materi yang diajarkan meliputi keselamatan pribadi, pertolongan pertama, prosedur evakuasi, pemadaman kebakaran, dan keterampilan bertahan hidup di laut. Peserta juga akan diajarkan tentang cara menggunakan peralatan keselamatan di kapal.
  • Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan diuji untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan mereka. Evaluasi ini bisa berupa tes tertulis dan praktik.

4. Pengeluaran Sertifikat

  • Sertifikat BST: Jika peserta lulus evaluasi, mereka akan menerima sertifikat BST yang diakui secara internasional. Sertifikat ini berlaku selama 5 tahun, setelah itu peserta perlu mengikuti pelatihan penyegaran untuk memperpanjang sertifikat.
  • Sertifikat BSS: Jika Anda juga mengikuti program BSS, sertifikat ini akan dikeluarkan bersamaan dengan sertifikat BST.

Tips untuk Sukses Mendapatkan Sertifikat BST

Mendapatkan sertifikat BST membutuhkan dedikasi dan persiapan. Di bawah ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda sukses dalam pelatihan BST.

1. Persiapan Fisik

Mengingat bahwa pelatihan BST melibatkan aktivitas fisik yang cukup intens, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik sebelum memulai pelatihan. Olahraga teratur dan makan sehat dapat membantu meningkatkan stamina Anda.

2. Belajar Teori

Sebelum memulai pelatihan, ada baiknya untuk mempelajari dasar-dasar keselamatan maritim. Membaca buku panduan atau artikel terkait dapat memberikan pemahaman awal tentang apa yang akan Anda pelajari.

3. Partisipasi Aktif

Selama pelatihan, pastikan Anda berpartisipasi aktif dalam setiap sesi, baik teori maupun praktik. Ini akan membantu Anda lebih memahami materi dan meningkatkan keterampilan Anda.

4. Jaga Kesehatan Mental

Situasi darurat dapat memicu stres dan tekanan mental. Selama pelatihan, cobalah untuk tetap tenang dan fokus pada instruksi yang diberikan oleh pelatih.

Sertifikat BST adalah salah satu syarat utama bagi siapa pun yang ingin bekerja di industri maritim. Sertifikat ini tidak hanya memastikan bahwa seseorang siap menghadapi situasi darurat, tetapi juga memberikan pengakuan internasional yang dapat membuka peluang kerja yang lebih luas. 

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memahami proses pendaftaran dan pelatihan BST dengan lebih baik, serta mempersiapkan diri untuk sukses dalam mendapatkan sertifikat ini. Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama di laut, dan memiliki sertifikat BST adalah langkah penting untuk menjamin keselamatan diri Anda dan orang lain.

Baca juga: Apa Itu ISM Code dan Ketentuan di dalam ISM Code