Apa Saja Jenis LNG Storage Tank? Simak Jenis jenis Tanki Penyimpanan LNG Berdasarkan Containment

Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair adalah bentuk gas alam yang telah didinginkan hingga mencapai suhu sekitar -162°C, yang mengubahnya menjadi cairan. Proses pencairan ini mengurangi volumenya hingga 600 kali, membuatnya lebih mudah dan efisien untuk disimpan dan diangkut. 

Dalam industri LNG, salah satu elemen kunci adalah LNG Storage Tank atau tangki penyimpanan LNG, yang dirancang khusus untuk menyimpan LNG dalam kondisi yang sangat dingin. Artikel ini akan membahas secara rinci definisi LNG storage tank dan jenis-jenisnya berdasarkan containment atau struktur penyimpanannya.

Definisi LNG Storage Secara Umum

LNG storage tank adalah wadah besar yang dirancang untuk menyimpan LNG pada suhu kriogenik sekitar -162°C. Tangki ini memainkan peran vital dalam rantai pasokan LNG, baik di fasilitas pencairan, terminal impor, maupun fasilitas distribusi lainnya. LNG storage tank harus mampu menahan tekanan internal yang dihasilkan oleh LNG yang tersimpan dan memastikan bahwa suhu tetap stabil untuk mencegah LNG berubah kembali menjadi gas, yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan berbahaya.

Tangki penyimpanan LNG juga harus dirancang untuk meminimalkan kehilangan LNG melalui penguapan, yang dikenal sebagai boil-off gas. Boil-off gas biasanya terjadi ketika LNG mulai menyerap panas dari lingkungan luar, menyebabkan sebagian kecil LNG menguap. Tangki penyimpanan LNG dilengkapi dengan insulasi yang sangat efisien untuk mengurangi fenomena ini dan memastikan LNG tetap dalam kondisi cair selama penyimpanan.

Jenis-jenis LNG Storage Berdasarkan Containment-nya

Berdasarkan jenis containment atau struktur penyimpanan, LNG storage tank dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis memiliki desain dan karakteristik unik yang sesuai dengan kebutuhan penyimpanan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis LNG storage tank berdasarkan containment-nya:

1. Single Containment Tank

Single Containment Tank adalah tipe tangki yang paling sederhana dan tradisional. Tangki ini terdiri dari satu lapisan internal yang terbuat dari bahan kriogenik, biasanya baja nikel 9%, yang mampu menahan suhu rendah dari LNG. Lapisan ini dikelilingi oleh tangki luar yang berfungsi sebagai penghalang sekunder. Namun, penghalang ini tidak dirancang untuk menampung LNG jika terjadi kebocoran dari lapisan internal. Penggunaan single containment tank biasanya terbatas pada lokasi dengan risiko rendah dan di mana lingkungan sekitar dapat dengan aman mengatasi tumpahan LNG.

2. Double Containment Tank

Double Containment Tank memiliki lapisan internal yang sama dengan single containment tank, tetapi dilengkapi dengan tangki luar yang lebih kuat dan dilengkapi dengan dinding sekunder yang mampu menampung LNG jika terjadi kebocoran dari lapisan internal. Dinding sekunder ini biasanya terbuat dari beton bertulang dan dirancang untuk menampung seluruh isi tangki jika terjadi kegagalan pada lapisan internal. Desain ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan single containment tank dan sering digunakan di fasilitas penyimpanan yang dekat dengan area pemukiman.

3. Full Containment Tank

Full Containment Tank adalah jenis tangki yang paling aman dan umum digunakan di fasilitas LNG modern. Tangki ini memiliki lapisan internal dari baja nikel 9% yang diisolasi oleh lapisan insulasi kriogenik. Lapisan ini kemudian dikelilingi oleh dinding sekunder yang terbuat dari beton bertulang yang mampu menahan tekanan dari LNG yang tersimpan, bahkan jika lapisan internal gagal. Full containment tank dirancang untuk mencegah segala bentuk kebocoran LNG ke lingkungan, membuatnya ideal untuk digunakan di lokasi yang sangat sensitif.

4. Membrane Tank

Membrane Tank adalah desain yang lebih canggih di mana lapisan containment internal terbuat dari membran baja tipis yang didukung oleh struktur insulasi yang lebih fleksibel. Membran ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan pergerakan LNG di dalam tangki, memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih besar dalam penyimpanan. Tangki jenis ini sering digunakan di terminal LNG terapung atau fasilitas penyimpanan di mana ruang menjadi faktor penting. Selain itu, membran yang digunakan dalam desain ini sangat tahan terhadap korosi, memperpanjang umur tangki.

5. In-ground Storage Tank

In-ground Storage Tank adalah tipe tangki yang dibangun di bawah tanah. Desain ini memanfaatkan tanah sebagai isolator alami, yang membantu menjaga suhu rendah LNG dan mengurangi kebutuhan untuk insulasi buatan yang tebal. In-ground storage tank sering digunakan di daerah dengan kondisi cuaca ekstrem atau di lokasi di mana integrasi lingkungan sangat diutamakan. Desain ini juga menawarkan keamanan yang lebih tinggi terhadap ancaman eksternal seperti ledakan atau kebakaran.

Teknologi dan Material dalam Desain LNG Storage Tank

Desain LNG storage tank memerlukan teknologi dan material khusus untuk memastikan keamanan dan efisiensi penyimpanan. Material yang digunakan dalam pembuatan tangki harus mampu menahan suhu kriogenik tanpa retak atau kehilangan kekuatannya. Baja nikel 9% adalah material yang paling umum digunakan karena kekuatannya dalam kondisi dingin dan ketahanannya terhadap korosi.

Insulasi juga merupakan elemen penting dalam desain LNG storage tank. Insulasi yang digunakan harus sangat efektif dalam mengurangi transfer panas dari lingkungan luar ke dalam tangki. Beberapa material insulasi yang umum digunakan termasuk perlit dan busa poliuretan. Desain tangki juga harus memperhitungkan ekspansi termal yang terjadi karena perubahan suhu, serta dilengkapi dengan sistem ventilasi untuk mengelola gas yang dihasilkan oleh boil-off.

Aplikasi dan Keunggulan LNG Storage Tank

LNG storage tank digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di fasilitas pencairan LNG, terminal impor, fasilitas regasifikasi, dan dalam transportasi LNG. Keunggulan utama dari LNG storage tank adalah kemampuannya untuk menyimpan LNG dalam jumlah besar dengan aman dan efisien. Selain itu, desain tangki yang canggih memungkinkan penanganan LNG dengan kerugian minimum, menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan energi global yang terus berkembang.

LNG storage tank juga menawarkan fleksibilitas dalam penyimpanan LNG di berbagai lokasi, termasuk di darat, laut, dan bahkan di bawah tanah. Kemampuan untuk menyesuaikan desain tangki dengan kondisi lingkungan setempat menjadikan LNG storage tank sebagai komponen kunci dalam infrastruktur energi modern.

LNG storage tank adalah elemen krusial dalam rantai pasokan LNG, memungkinkan penyimpanan gas alam dalam bentuk cair dengan aman dan efisien. Dengan berbagai jenis containment yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik, LNG storage tank memainkan peran penting dalam mendukung distribusi energi global yang berkelanjutan. Memahami jenis-jenis tangki berdasarkan containment dan teknologi yang digunakan dalam desainnya dapat membantu industri dan konsumen dalam membuat keputusan yang tepat terkait penyimpanan LNG.

Baca juga: Mengenal Regasifikasi, Proses Penting dalam Industri Gas Alam Cair (LNG)