Bagian-bagian dalam kapal cukup menarik untuk dibahas, salah satunya adalah buritan. Buritan, atau stern dalam bahasa Inggris, merupakan bagian paling umum dari sebuah kapal.
Sebagai bagian dari desain sebuah kapal, penting untuk tahu mengenai seluk beluk mengenai buritan. Untuk itu, simak pembahasan selengkapnya mengenai buritan kapal di sini!
Apa Itu Buritan?
Buritan adalah bagian dari belakang kapal. Di bagian tersebut terdapat berbagai instrumen untuk mengendalikan kapal.
Area ini memegang peran penting dalam hal teknis karena terkait dengan tempat kemudi dan baling-baling.
Tiap kapal memiliki desain buritan berbeda, tergantung dengan tujuan atau fungsi dari kapal tersebut. Contohnya, kapal perang akan memiliki buritan yang luas dan besar karena difungsikan sebagai landasan pacu helikopter.
Sedangkan, banyak pula kapal yang menggunakan buritan sebagai tempat menyimpan mesin, menyimpan barang, atau bahkan menyimpan barang.
Fungsi Buritan Kapal
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, ternyata buritan juga memiliki fungsi lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi lain dari buritan kapal:
1. Mempermudah Manuver
Buritan berfungsi sebagai tempat mekanisme kemudi kapal, ini termasuk rudder yang memungkinkan kapal untuk mengubah haluannya. Dengan dikendalikannya aliran air di sekitar buritan, rudder dapat bermanuver dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, navigasi kapal akan lebih mudah.
2. Menghemat Bahan Bakar
Bagian belakang kapal ini memiliki fungsi penting lainnya, yakni menghemat bahan bakar. Buritan kapal biasanya dirancang agar dapat mengurangi resistensi air, sehingga konsumsi bahan bakar kapal bisa lebih hemat dan efisien.
3. Menjaga Kapal agar Tetap Seimbang dan Stabil
Bagian buritan kapal memiliki fungsi yang sama seperti haluan, yakni meenjaga keseimbangan kapal.
Dengan distribusi beban yang tepat, perahu akan tetao dalam posisi datar dan bekerja secara optimal. Hal inilah yang meminimalisir risiko kapal terbalik.
Selain itu, desain distribusi beban buritan berkontribusi dalam mencegah guncangan yang berlebihan. Oleh karena itu, perjalanan akan lebih mulus.
4. Tempat Penyimpanan
Seperti yangs udah disebutkan sebelumnya, buritan kapal juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan barang. Kru dan penumpang bisa menyimpan perlatan, perlengkapan, dan barang-barang pribadi dengan nyaman.
5. Aksesibilitas Transom
Buritan umumnya juga dilengkapi dengan transom. Trabsom memungkinkan adanya akses air tawar. Itu mengapa ada kapal yang memiliki fasilitas kolam renang karena adanya transom pada buritan kapal.
Jenis-jenis Buritan
Buritan kapal ada berbagai jenis. Setidaknya ada tiga jenis utama yang tergolong dalam bentuk atas dari struktur buritan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Elips
Bentuk elips lazim ditemui pada kapal pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Ciri khas dari bentuk buritan ini adalah bentuk butat dan melengkung ke dalam, serupa dengan setengah bola.
Jenis buritan ini umumnya digunakan oleh rancangan kapal perang, kapal patroli, dab kapal kargo. Dengan bentuk demikian, kapal besar dengan beban berat dapat berubah haluan dengan mudah.
2. Cruiser
Dengan bentuk yang melengkung ke luar dan ke atas, serta cekungan halus di bagian atas dan samping buritan, kapal dengan bentuk buritan cruiser lebih mampu bertahan dari hempasan dan guncangan air laut. Buritan jenis ini dianggap sebagai penyempurnaan dari elips.
Umumnya, bentuk buritan cruiser ini digunakan oleh kapal-kapal besar. Salah satu contohnya adalah kapal pesiar. Selain alasan fungsi, bentuk buritan ini dinilai memiliki nilai lebih dari segi estetika.
3. Buritan Transom
Jenis ini memiliki bentuk burtian datar dan tepian horizontal. Jadi, bagian belakang dari buritan transom berbentuk datar tanpa kurva.
Jenis buritan ini memiliki konstruksi paling sederhana dan umum digunakan oleh kapal kargo. Meski dirancang tanpa profil lengkungan seperti elips dan cruiser, buritan transom mampu memisah aliran air yang deras dan mencegah terbentuknya gelombang kuat di buritan.
Penutup
Secara keseluruhan, buritan kapal bukan hanya sekadar bagian di belakang kapal, tetapi juga merupakan komponen vital yang mendukung navigasi, stabilitas, dan efisiensi perjalanan. Beragam jenis buritan dengan desain unik masing-masing menyesuaikan fungsi spesifik kapal, mulai dari kemudahan manuver hingga penghematan bahan bakar. Dengan memahami lebih jauh fungsi dan jenis buritan, kita dapat lebih menghargai peran besar yang dimainkan oleh bagian ini dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan di laut.
Memahami setiap elemen pada kapal, seperti buritan, juga memberikan wawasan tentang kompleksitas teknologi maritim. Bagi siapa saja yang tertarik pada dunia pelayaran, pengetahuan tentang buritan dan bagian kapal lainnya sangat penting untuk mendukung pemahaman lebih dalam tentang cara kapal beroperasi. Dengan begitu, kita dapat melihat kapal sebagai karya teknologi canggih yang berperan penting dalam dunia transportasi modern.
