Mengenal Istilah Rig dalam Dunia Pengeboran Minyak

Industri minyak dan gas memiliki peran krusial dalam menyokong kebutuhan energi global. Dalam industri tersebut, Rig memegang peranan penting dalam eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam.

Rig sendiri adalah singkatan dari “rigging” atau peralatan pengeboran, yang merujuk pada struktur kompleks yang digunakan untuk menjalankan operasi pengeboran di industri minyak dan gas. Rig tidak hanya mencakup peralatan teknis tetapi juga fasilitas penunjang untuk memastikan keberlanjutan operasi pengeboran.

Fungsi Rig dalam Pengeboran Minyak Bumi

Fungsi utama Rig dalam pengeboran minyak bumi melibatkan beberapa tahapan esensial, seperti:

  • Pengeboran Sumur: rig membawa peralatan pengeboran yang dapat menembus lapisan tanah untuk mengakses cadangan minyak dan gas bumi di dalamnya.
  • Ekstraksi Hidrokarbon: setelah pengeboran selesai, Rig digunakan untuk mengekstraksi hidrokarbon dari dalam sumur ke permukaan tanah.
  • Penanganan Fluida: rig mengelola dan mengontrol fluida seperti lumpur pengeboran yang digunakan untuk menjaga tekanan dan mendinginkan bor.
  • Penanganan Peralatan: rig memiliki peralatan khusus untuk mengangkat dan menurunkan peralatan pengeboran serta untuk mengangkut hasil pengeboran.

Jenis-jenis Rig

Terdapat beberapa jenis Rig yang umum digunakan dalam industri minyak dan gas, di antaranya:

1. Onshore Rig

Digunakan di darat, Onshore Rig memiliki struktur yang kokoh dan dapat diangkut dengan relatif mudah antar lokasi pengeboran.

2. Offshore Rig

Ditempatkan di lepas pantai, Offshore Rig dibagi menjadi Jack-up, Semi-submersible, dan Drillship, tergantung pada kedalaman air dan kondisi geografisnya.

3. Mobile Rig

Rig yang dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dengan mudah, memungkinkan mobilitas dan fleksibilitas dalam operasi pengeboran.

Bagian-bagian Pada Rig

Rig terdiri dari sejumlah bagian penting yang bekerja bersama untuk mencapai efisiensi maksimal dalam pengeboran. Berikut bagian-bagian penting yang terdapat di dalam sebuah Rig.

a. Mast dan Substructure: bagian vertikal yang mendukung blok pengeboran dan peralatan yang diperlukan.

b. Derrick dan Crown Block: Derrick adalah struktur tinggi yang menyokong kabel pengeboran, sedangkan Crown Block membantu mengangkat dan menurunkan blok pengeboran.

c. Blok Pengeboran: merupakan perangkat yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan peralatan pengeboran.

d. Rotary Table: merupakan meja yang berputar dan mendukung pergerakan putaran selama proses pengeboran.

Itulah penjelasan singkat seputar apa itu Rig dan kegunaannya dalam industri migas.

Dalam industri yang terus berkembang ini, penting untuk mempertimbangkan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. PGN LNG Indonesia menawarkan pilihan gas alam cair (LNG) sebagai solusi yang bersih dan efisien untuk berbagai industri. 

LNG adalah alternatif yang ramah lingkungan dengan emisi karbon yang lebih rendah, menciptakan harmoni antara kebutuhan energi dan pelestarian lingkungan. Dengan menggunakan LNG dari PGN, perusahaan dapat memanfaatkan sumber energi yang bersih dan mendukung visi keberlanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca juga: 6 Jenis Kapal Tongkang dan Kegunaannya Pada Transportasi Laut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *