Mengenal Fuel Management System: Sistem Pengelolaan Bahan Bakar Armada

Fuel Management System merupakan sistem yang sangat penting dalam manajemen bahan bakar kendaraan. Sistem ini mewadahi Anda untuk mengatur, mengontrol, dan memonitor penggunaan bahan bakar dengan efektif.

Sistem manajemen bahan bakar akan membantu Anda mengidentifikasi pola penggunaan bahan bakar dan memantau konsumsi bahan bakar secara real-time. Penggunaan bahan bakar kendaraan menjadi lebih optimal, biaya berkurang, dan efisiensi operasional meningkat.

Apa Itu Fuel Management System?

Sistem manajemen bahan bakar, atau Fuel Management System (FMS), merupakan teknologi yang krusial dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan armada kendaraan. Sistem ini memfasilitasi pelacakan informasi penting, seperti biaya bahan bakar dan waktu kendaraan dalam keadaan idle.

Pentingnya sistem ini juga terletak pada kontribusinya terhadap manajemen keseluruhan armada perusahaan. Sistem manajemen bahan bakar akan menyediakan data yang akurat sehingga perusahaan dapat mengambil langkah-langkah cerdas untuk mengelola armadanya dengan lebih efektif.

Anda pada akhirnya bisa mengurangi biaya operasional. Manajemen bahan bakar juga berperan penting untuk menjaga pengeluaran operasional agar tetap dalam anggaran yang telah tentukan.

Sistem ini membantu mengendalikan biaya penggunaan bahan bakar secara khusus, yang sering menjadi salah satu komponen biaya terbesar dalam operasional armada. Perusahaan berpotensi menghemat anggaran sekaligus meningkatkan keberlanjutan melalui pengurangan emisi dan konsumsi bahan bakar. 

Fungsi Fuel Management System Bagi perusahaan

Fuel Management System merupakan elemen penting dalam strategi manajemen armada modern. Sistem ini memiliki beberapa fungsi penting dalam pengelolaan bahan bakar kendaraan, antara lain:

1. Pemantauan Konsumsi Bahan Bakar

Sistem manajemen bahan bakar memfasilitasi Anda untuk memantau konsumsi bahan bakar secara real-time untuk setiap kendaraan dalam armada perusahaan. Hal ini membantu untuk mengidentifikasi kendaraan yang mungkin boros dalam penggunaan bahan bakar.

2. Pengendalian Biaya

Fungsi utama dari sistem ini adalah membantu perusahaan mengendalikan biaya bahan bakar dengan mencatat transaksi dan pengeluaran bahan bakar. Anda dapat mengidentifikasi peluang penghematan dan mengurangi pemborosan.

3. Optimisasi Rute dan Penggunaan

Sistem manajemen bahan bakar dapat memberikan data tentang rute perjalanan dan waktu idle kendaraan. Jika memiliki informasi ini, Anda bisa merencanakan rute yang lebih efisien dan mengurangi waktu kendaraan dalam keadaan idle yang tidak produktif.

4. Keamanan Kendaraan

Sistem ini juga dapat digunakan untuk memantau tingkat bahan bakar dalam kendaraan. Perusahaan bisa mendeteksi tindakan pencurian atau penggunaan bahan bakar yang tidak sah dengan manajemen yang optimal.

Sistem manajemen bahan bakar memberikan keamanan yang lebih baik dalam pengelolaan armada kendaraan. Anda bisa meminimalkan segala bentuk kecurangan ataupun penggunaan kendaraan yang tidak sah.

5. Manajemen Inventaris Bahan Bakar

Sistem manajemen bahan bakar juga sangat membantu dalam mengelola inventaris bahan bakar. Anda dapat memantau stok bahan bakar di pompa pengisian dan menghindari kehabisan bahan bakar yang mendesak.

Sistem manajemen bahan bakar menjadikan pengelolaan armada kendaraan di perusahaan menjadi semakin optimal. Sistem ini dapat meminimalkan penggunaan kendaraan yang tidak sah, menghindari pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.

Implementasi Fuel Management System

Cara kerja sistem manajemen bahan bakar sebenarnya cukup sederhana, tetapi memiliki dampak besar dalam mengelola penggunaan bahan bakar untuk operasional armada kendaraan. Anda perlu menyimak uraian berikut agar dapat mengetahui dengan lebih rinci tentang cara kerja sistem ini:

1. Pengumpulan Data

FMS mengumpulkan dan merekam semua informasi terkait pengisian bahan bakar dari setiap kendaraan dalam armada. Informasi ini mencakup berbagai data seperti, tanggal, waktu, jumlah bahan bakar yang diisi, dan kendaraan yang menerima pengisian.

2. Pemantauan Real-time

Informasi rinci tentang kendaraan akan tersedia secara real-time melalui platform FMS, yang sering kali berbentuk website atau aplikasi. Platform FMS membantu manajer kendaraan operasional untuk memantau aktivitas pengisian bahan bakar secara langsung.

Anda juga akan terbantu dalam mendeteksi tindakan pencurian bahan bakar atau penggunaan yang tidak sah. Artinya, segala bentuk kecurangan bisa diketahui dengan cepat dan diatasi secara tepat sesuai informasi yang diperoleh dari platform FMS.

3. Pelaporan dan Analisis

FMS juga mewadahi penyimpanan data dalam waktu yang lama sehingga Anda dapat mengakses laporan historis. Data ini bisa digunakan untuk menganalisis pola penggunaan bahan bakar, mengidentifikasi tren, dan merencanakan strategi penghematan yang lebih baik.

4. Fuel Controller

Fuel Management System adalah “fuel controller,” yang berperan sebagai pengontrol penggunaan bahan bakar dalam armada. Platform FMS akan menyediakan data yang dapat Anda gunakan untuk mengambil tindakan pengaturan bahan bakar secara cerdas.

5. Optimisasi Biaya

FMS juga mampu membantu perusahaan mengurangi biaya bahan bakar secara signifikan. Jika memanfaatkan hasil analisis data pada platform FMS dan mengambil tindakan yang sesuai, Anda dapat menekan pos pengeluaran bahan bakar lalu mengalihkannya ke kebutuhan lain.

FMS mewadahi Anda untuk mengurangi konsumsi bahan bakar berlebihan, seperti mengoptimalkan rute, mengawasi waktu idle, atau melakukan pelatihan pengemudi.

Implementasi FMS yang tepat memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan. Berikut sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh implementasi sistem manajemen bahan bakar, yaitu:

  • Mengurangi pemborosan bahan bakar dan mengoptimalkan penggunaan armada, menghemat biaya operasional.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan bahan bakar.
  • Mewujudkan perencanaan rute yang lebih efisien dan mengurangi waktu idle, meningkatkan produktivitas kendaraan.
  • Mendeteksi tindakan pencurian bahan bakar dan menjaga keamanan kendaraan.
  • Memberikan data historis untuk analisis yang membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan armada dan penghematan biaya.

Fuel Management System membantu dalam memantau dan mengontrol penggunaan bahan bakar, contohnya seperti produksi LNG. Gas dari PGN LNG Indonesia diproduksi dan didistribusikan dengan berpedoman pada sistem ini sehingga kualitasnya lebih baik dan meminimalkan emisi karbon hingga 25%.