Mengenal Lebih Jauh Gas Alam: Jenis dan Manfaat untuk Berbagai Industri

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering memakai gas LPG atau gas PGN untuk memasak dan gas lainnya, ternyata semua  itu berasal dari sumber daya alam yang dinamakan gas bumi. Gas alam atau gas bumi adalah sumber energi yang berasal dari fosil tanaman, hewan, dan mikroorganisme, fosil tersebut tersimpan di bawah tanah selama ribuan bahkan jutaan tahun.

Ada banyak hal menarik dari gas alam mulai dari jenisnya, manfaat hingga kekurangannya. Untuk itu simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lengkapnya!

Baca juga: Bahan Bakar Fosil: Jenis, Manfaat dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

Pengertian Gas Alam

Gas Alam
Sumber: Ilustrasi Gas Alam – Bahan Bakar Fosil Image by jpenrose from Pixabay

Menurut Encyclopaedia Britannica gas alam atau gas bumi adalah gabungan dari beberapa gas yang terbentuk secara perlahan di bawah permukaan bumi. Gas yang membentuk gas alam yaitu metana, etena, propan, dan butan. Gas alam biasanya terbentuk bersama minyak bumi yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu.

Gas bumi terdiri dari senyawa hidrogen dan juga karbon dengan sifat berwarna atau juga tidak berwarna. Hal tersebut membuat gas alam menjadi salah satu energi yang mempunyai sifat bersih dan aman untuk pemakaian sehari-hari. Tetapi kita harus hati-hati juga karena gas alam memiliki sifat yang mudah terbakar. 

Struktur hidrokarbon dalam gas alam pada saat baru keluar dari tanah terdiri dari metana, etana, butana, propane, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur, serta juga berbagai jenis kotoran lain. Proses pengolahan gas alam tersebut selanjutnya berfungsi untuk dapat memisahkan berbagai jenis kotoran. 

Jenis-jenis Gas Alam dan Karakteristiknya

1. LPG (liquefied petroleum gas)

Gas bumi LPG ini paling populer dan pasti sering digunakan masyarakat sebagai bahan bakar memasak dan sebagai isi korek api. LPG memiliki beberapa jenis seperti, LPG propana, LPG butana dan LPG campuran (kombinasi dari propana dan butana). Gas LPG didapatkan dari proses pengolahan minyak bumi yang melalui proses kondensasi. 

2. CNG (compressed natural gas

Gas bumi CNG atau lebih dikenal dengan istilah BBG (bahan bakar gas) dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti kendaraan ringan hingga menengah. CNG adalah gas bumi yang dikompresi pada tekanan tinggi agar volumenya menjadi sekitar 1/250 dari volume gas bumi pada keadaan standar. Tujuannya adalah agar dapat diperoleh lebih banyak gas yang dapat ditransportasikan per satuan volume vessel. 

Tekanan pada saat dikompresi CNG bisa mencapai 250 bar pada suhu atmosferik. Komposisi gas bumi yang akan dikirim ke konsumen melalui CNG harus sudah memenuhi spesifikasi gas komersial seperti batasan maksimum kandungan air, CO2 dan hidrokarbon berat. Selain itu, penyimpanan gas pada tekanan yang sangat tinggi mensyaratkan batasan yang ketat terhadap kandungan air dan hidrokarbon berat untuk mencegah terjadinya kondensasi dan pembentukan hidrat.

CNG tidak bebau dan korosif, berbeda dengan LGP yang memiki bau. Penyimpanan CNG memerlukan ruang yang luas dengan tekanan yang sangat tinggi untuk menjaga kemurniannya.Biasanya CNG banya dimanfaatkan untuk perluan indutri gas.

3. LNG (liquefied natural gas

LNG adalah gas metana dengan komposisi 90% metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu -163 derajat celcius. Sebelum proses pencairannya, gas harus menjalani proses pemurnian dahulu untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak diharapkan seperi CO2, H2S, Hg, H2O dan hidrokarbon berat. 

Gas alam jenis LNG tidak berbau, tidak korosif, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Gas ini mempunyai keunggulan yaitu kemudahan dalam proses penyimpananya sehingga transportasi dari satu fasilitas pengolahan ke fasilitas lain dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan volumenya 1:600 dibandingkan fasa gas lainnya.

Biasanya, LNG dimanfaatkan untuk bahan bagai alternatif dan juga sebagai solusi untuk berbagai industri.

4. Metana

Metana merupakan gas alam murni yang paling banyak di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar. Biasanya digunakan dalam kegiatan rumah tangga untuk memasak, sebagai pemanas ruangan dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu berhati-hati dalam pemakaian gas metana ini karena sifatnya yang mudah terbakar. Metana dapat diproduksi secara alami dan sintetis.

Ketika dibakar dengan adanya oksigen, metana menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Gas ini merupakan komponen utama gas alam dan digunakan untuk menghasilkan panas dan listrik di seluruh dunia.  Selain itu metana juga digunakan dalam reaksi kimia untuk menghasilkan gas penting lainnya, seperti hidrogen, karbon monoksida, dan karbon hitam. 

Menyimpan atau memanfaatkan gas metana terbilang rumit dan berpotensi memperburuk global warming. Sifatnya yang mudah terbakar meningkatkan risiko pembakaran. Selain itu, metana dianggap 20-30 kali lebih kuat sebagai gas rumah kaca daripada dengan karbondioksida. Tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, manusia pun juga bisa terpapar karenanya.

5. Etana  

Etana adalah senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat, dan lain sebagainya. Etana merupakan senyawa kimia organik dengan rumus kimia C2H6. Pada suhu dan tekanan standar, gas ini tidak berwarna dan tidak berbau. Seperti banyak hidrokarbon, etana diisolasi pada skala industri dari gas alam dan sebagai produk sampingan petrokimia dari pemurnian minyak bumi. 

Penggunaan utamanya adalah sebagai bahan baku untuk produksi etilen. Etana dikategorikan sebagai materi bakar higienis dan juga konstituen utama kedua gas alam sesudah metana. Terlepas dari gas alam, juga terjadi secara alami sebagai komponen dilarutkan dalam minyak bumi. Selain ini, itu ialah kepala oleh-produk selama operasi yang melibatkan kilang minyak dan batubara-karbonisasi.

Manfaat dan Keunggulan Gas Alam

Sumber: Ilustrasi Pipa Gas Alam Photo by Robert Linder on Unsplash

Gas alam atau gas bumi memiliki manfaat dan peran penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia seperti mendukung perindustrian, pembangkit listrik, komersil, dan untuk kehidupan sehari-hari. Berikut manfaat gas bumi yang lainnya:

  1. Gas bumi memiliki beberapa keunggulan, lebih praktis karena gas disalurkan menggunakan pipa sehingga lebih hemat tempat dan praktis untuk digunakan.
  2. Pasokan gas bumi juga selalu tersedia dengan kualitas terjamin. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan gas karena gas bumi tersedia 24 jam 7 hari.
  3. Tidak hanya dipakai untuk kompor pada rumah tangga, gas bumi juga bisa digunakan oleh pelaku usaha atau komersial.
  4. Gas bumi bisa dipakai untuk bahan bakar boiler, oven, stove, rice cooker, water heater, dan laundry. Masih banyak sekali fungsi gas alam yang belum ditemukan. Oleh karena itu, gas alam masih terus di teliti demi kemajuan teknologi serta untuk mencari energi alternatif yang ramah lingkungan, dan tidak mengeluarkan zat yang berbahaya.

LNG Sebagai Solusi untuk Beragam Industri

LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair, merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi di berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa manfaat LNG sebagai solusi untuk beragam industri:

1. Sumber energi bersih

LNG memiliki emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya seperti batubara dan minyak bumi. Oleh karena itu, LNG dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon di berbagai sektor industri. 

2. Sumber energi alternatif

LNG juga dapat menjadi sumber energi alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar fosil lainnya seperti batubara dan minyak bumi. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber-sumber energi yang mahal dan tidak ramah lingkungan. 

3. Kontribusi terhadap ekonomi

LNG juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia melalui ekspor dan penggunaan dalam industri petrokimia dan produksi pupuk amonia. 

4. Energi transisi

LNG juga memainkan peran penting dalam transisi energi karena sifatnya yang mudah ditransportasikan dan disimpan serta emisi karbon yang lebih rendah. 

Gas alam adalah sumber energi yang penting dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi menuju energi bersih. Dengan pengelolaan yang bijaksana dan teknologi yang lebih efisien, gas alam dapat menjadi salah satu solusi penting dalam menyediakan energi yang bersih dan berkelanjutan untuk masa depan. Namun, perlu juga terus menjalankan penelitian dan inovasi untuk mengatasi tantangan lingkungan yang terkait dengan penggunaannya agar dapat memaksimalkan manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan.

PGN LNG Indonesia hadir sebagai solusi yang ramah lingkungan dan andal dalam menyediakan gas alam cair. Bersama PGN LNG Indonesia, mari kita bergabung untuk mendukung penggunaan gas alam yang lebih bersih, menjaga lingkungan, dan memastikan pasokan energi yang stabil. Temukan lebih banyak informasi dan manfaatkan produk keberlanjutan dengan Hubungi kontak PGN LNG.