Mengenal Shipyard, Lokasi Penting dalam Pembuatan dan Perbaikan Kapal

Kehadiran kapal dalam kehidupan manusia bukanlah sebatas sebagai moda transportasi air saja. Lebih dari itu, kapal juga memainkan peranan krusial dalam memutar roda ekonomi, misalnya kapal kontainer yang membawa barang-barang maupun kapal tanker yang membawa minyak dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.

Agar fungsinya dapat berjalan secara optimal, kondisi kapal perlu diperhatikan secara rutin. Apabila terjadi kerusakan, maka harus segera dilakukan perbaikan. Untuk melakukannya, kapal dapat dibawa ke shipyard.

Shipyard adalah lokasi yang memungkinkan sebuah kapal dibangun atau diperbaiki. Selengkapnya, berikut kami sajikan informasi mengenai shipyard untuk Anda.

Apa Itu Shipyard?

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, shipyard berarti ‘galangan kapal’. Daniel Yowel (2007) mengartikan galangan kapal sebagai “tempat di perairan yang fungsinya untuk melakukan proses pembangunan kapal dan perbaikan kapal, dan juga melakukan pemeliharaan”.

Sebuah shipyard biasanya dibangun di dekat laut atau di sungai pasang surut. Kedua lokasi tersebut menjadi pilihan untuk mempermudah akses keluar-masuk kapal.

Kapal apa saja yang bisa dibangun atau diperbaiki di shipyard? Kurang lebih semua jenis kapal, mulai dari kapal pesiar, kargo, kapal penumpang, hingga kapal kepunyaan militer.

Perlu Anda ketahui pula, istilah shipyard kerap digunakan bergantian dengan dockyard. Ini karena dalam dunia perkapalan modern, fungsi keduanya telah berubah atau membaur satu sama lain. Padahal sebenarnya, ada sedikit perbedaan antara shipyard dan dockyard.

Wulan (2015) menjelaskan, sebuah shipyard atau galangan kapal cenderung digunakan sebagai tempat pembuatan kapal baru. Sementara itu, dockyard adalah lokasi yang perlu dikunjungi ketika kapal memerlukan perbaikan ataupun pemeliharaan.

Fasilitas di Shipyard

Seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya, shipyard merupakan tempat pembangunan ataupun perbaikan kapal. Agar fungsi tersebut dapat dilakukan, setidaknya sebuah shipyard dilengkapi dengan sejumlah fasilitas berikut:

a. Tempat Perancangan

Fungsi tempat perancangan adalah untuk menghitung harga, memperkirakan material-material yang akan dibutuhkan, atau hal lain untuk proses fabrikasi.

b. Bengkel Pipa

Sesuai namanya, bengkel pipa merupakan lokasi pemotongan dan pembentukan pipa untuk keperluan pembuatan kapal baru ataupun perbaikan. Setelah pipa dipotong, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ada proses pengelasan.

c. Bengkel Listrik

Ketika kapal mengalami masalah pada motor listrik generatornya, maka bagian tersebut dapat diperbaiki di bengkel listrik. Selain itu, di bengkel ini, juga dilakukan pemasangan listrik maupun panel-panel listrik pada kapal.

d. Bengkel Plat

Proses fabrikasi dilakukan di sini yang meliputi pembuatan sekat kapal, pembuatan gading kapal, dan lainnya.

e. Bengkel Mesin

Segala hal yang berkaitan dengan permesinan kapal, mulai dari mesin bubut, bor, skrap, hingga frais, dikerjakan di bengkel mesin.

f. Tempat Pembangunan Kapal

Seperti yang diterangkan sebelumnya, shipyard atau galangan sejatinya mengemban fungsi sebagai tempat pembuatan kapal. Sudah barang tentu shipyard harus memiliki tempat khusus untuk membangun kapal.

Lokasi yang dijadikan sebagai tempat pembuatan kapal haruslah dibangun pada lahan yang luas. Diperlukan pula minimal 1 lajur balok beton untuk meletakkan kapal selama proses perakitan.

Bukan hanya itu, tempat pembangunan kapal juga perlu dilengkapi dengan crane. Komponen tersebut dibutuhkan untuk mengangkat konstruksi kapal yang telah dibuat di bengkel plat.

g. Tempat Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal

Shipyard juga memiliki bagian khusus untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan kapal. Kapal-kapal lama diperbaiki pada bagian badan hingga sistemnya.

h. Gudang Penyimpanan Material dan Peralatan

Gudang menjadi fasilitas penting untuk menyimpan bahan baku atau material serta segala peralatan yang diperlukan untuk proses perakitan dan perbaikan kapal.

i. Kantor

Sebuah shipyard juga memerlukan adanya kantor yang berfungsi sebagai tempat kegiatan administratif. Di sinilah keluar-masuknya uang atau seluruh kegiatan yang berhubungan dengan manajemen perusahaan diatur.

Jenis-Jenis Shipyard

Ada beberapa jenis shipyard, antara lain sebagai berikut:

a. Building Dock Shipyard

Building dock shipyard adalah jenis shipyard untuk membangun atau merakit kapal baru. Proses perakitan tersebut dapat meliputi pemasangan plat lambung, pemasangan gadung, hingga pengecekan quality control.

Setelah kapal dirakit, perlu dilakukan sejumlah tes fungsi untuk menguji kelayakan kapal. Biasanya, yang melakukan tes tersebut adalah badan klasifikasi kapal.

b. Repair Dock Shipyard

Galangan kapal satu ini memiliki fungsi sesuai namanya, yaitu sebagai tempat reparasi dan pemeliharaan kapal. Proses perbaikan kapal dapat dilakukan pada badan fisik ataupun sistem kapal.

c. Building and Repair Dock Shipyard

Sejumlah galangan menyediakan fasilitas untuk membangun sekaligus memperbaiki kapal. Jenis tersebut dikenal sebagai building and repair dock shipyard. Jenis shipyard satu ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas untuk membuat kapal baru dan memperbaiki kapal-kapal lama.

Closing

Shipyard adalah memainkan peran penting dalam pembuatan, perbaikan, dan pemeliharaan kapal. Dengan berbagai jenisnya, shipyard mendukung berbagai kebutuhan, dari kapal komersial hingga kapal militer.

Kapal perlu dibawa secara rutin ke shipyard ataupun dock untuk mengecek apakah kondisi moda transportasi air tersebut optimal. Akan lebih baik lagi jika kapal menggunakan Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakarnya.

Ini karena LNG memiliki keunggulan operasional yang unik, pembakarannya bersih, serta minim jelaga dan emisi debu/partikel yang rendah. Penggunaan LNG sebagai bahan bakar juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi emisi gas karbon (CO2).

Bagi Anda yang memiliki concern akan penggunaan energi yang lebih bersih untuk menjaga lingkungan, Jangan ragu untuk menghubungi kontak PGN LNG yang tersedia di situs web untuk informasi lebih lanjut.