9 Strategi dalam Manajemen Operasional Perusahaan dan Manfaatnya

Dalam sebuah bisnis, manajemen operasional adalah bagian yang sangat penting. Manajemen ini mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan produksi suatu bisnis. Dengan adanya manajemen ini maka proses produksi bisa lebih terawasi dengan baik. 

Mulai dari pemasaran, keuangan, hingga proses produksi lainnya memang penting untuk selalu diawali pergerakan dan perkembangannya. Tugas manajemen ini dipimpin oleh seorang manajemen operasi. Karena langsung berhubungan dengan produksi bisnis, maka posisi manajer operasi ini sangat penting. 

Mengenal Pengertian Manajemen Operasional

Sebelum masuk ke pembahasan aspek dan strategi manajemen, terlebih dulu pahami tentang apa itu manajemen operasional. Manajemen operasi merupakan salah satu bagian yang berperan dalam mengawasi, merencanakan, hingga mengendalikan semua rangkaian aktivitas produksi bisnis. 

Tak hanya itu, manajer operasi juga berperan penting dalam peningkatan strategi yang digunakan untuk meningkatkan nilai produksi barang maupun jasa. Dalam kinerjanya, seorang manajer operasi pun tidak bekerja sendiri melainkan harus bekerjasama dengan keuangan, pemasaran dan penjualan.

Tujuan dan Manfaat Manajemen Operasional

Dalam prosesnya, manajemen yang mengurus bagian operasional perusahaan pasti punya tujuan dan manfaat tertentu. Tujuan dan manfaat ini menjelaskan bahwa bidang manajemen ini memang perannya penting dalam sebuah bisnis. 

Maka sebelum membentuk manajemen untuk operasional bisnis, pahami dulu beberapa manfaatnya berikut ini: 

  1. Memudahkan Bisnis Mencapai Tujuan

Orang-orang yang bekerja dalam bidang manajemen untuk operasional bisnis, sudah pasti punya tugas untuk mengawasi dan memastikan bahwa semua kegiatan operasional bisnis berjalan dengan baik dan sesuai target. 

Inilah yang membuat keberadaan manajemen menjadi salah satu jalan kemudahan bagi sebuah perusahaan untuk mencapai target atau tujuan bisnisnya. 

  1. Memperbaiki Produktivitas Pekerja

Manfaat manajemen operasi selanjutnya adalah dalam peningkatan terhadap produktivitas setiap pekerja dalam perusahaan tersebut. Hal ini karena salah satu tanggung jawab manajemen juga adalah mendidik dan melatih setiap pekerja. 

  1. Mendorong Motivasi Kerja Tiap Karyawan

Seorang manajer operasi akan membantu memberikan pengertian pada tiap karyawan atas apa yang menjadi tanggung jawab kerjanya. Dengan menyadari posisi dan tugasnya ini, Karyawan jadi lebih terdorong untuk melakukan tugasnya dengan baik dan benar. 

Sedangkan tujuan manajemen operasional dalam suatu perusahaan ada 5 bagian. Di antara 5 tujuan ini adalah: 

  1. Productivity 

Sudah jelas tujuan yang satu ini menjadi tujuan utama, yaitu meningkatkan nilai produktivitas perusahaan guna mencapai target pasar yang sudah direncanakan.

  1. Quality 

Kualitas menjadi poin yang juga cukup penting bagi perusahaan. Semakin bagus kualitas produksi perusahaan, semakin bagus pula nilai penjualan yang sesuai dengan target untuk dicapai.

  1. Economy

Dalam hal economi tujuan bidang manajemen ini adalah untuk mencapai prinsip ekonomi, yaitu mencapai keuntungan besar dan meminimalisir pengeluaran.

  1. Efficiency 

Perusahaan membentuk bidang ini untuk mencapai nilai efisiensi dalam segala hal yang berkaitan dengan kegiatan produksi perusahaan. Efisien dalam hal ini berkaitan dengan waktu, tenaga, dan sistem kerja. 

  1. Reduced Processing Time

Setiap proses produksi pasti butuh waktu. Dan perusahaan yang baik adalah bisa memproduksi produk dengan jumlah banyak dan kualitas baik namun dengan waktu seminimal mungkin. Itulah mengapa waktu produksi harus ditarget dalam kurun waktu yang sudah diatur. 

Aspek-aspek Dalam Bidang Manajemen Operasional 

Dalam proses kerjanya, manajemen operasi ini punya setidaknya 6 buah aspek yang menutup bidang kerjanya. 6 aspek manajemen operasional bisnis tersebut diantaranya adalah: 

  1. Sistem Informasi Produksi

Aspek ini mengacu pada setiap informasi yang didapatkan selama kegiatan produksi berjalan. Informasi harus tepat sehingga kegiatan produksi dilakukan secara efisien dan efektif. Adapun bidang sistem informasi produksi ini punya 3 bagian penting, yaitu pasar, pelanggan dan internal. 

  1. Lingkungan 

Kegiatan produksi juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Produk yang dibuat harus punya kecenderungan dengan lingkungan, sehingga kegiatan produksi ini bisa membawa manfaat bagi lingkungan tersebut. 

  1. Struktural

Dalam manajemen operasi harus ada keterkaitan antar komponen yang pada akhirnya membentuk sistem manajemen ini. Manajemen operasi harus dilandasi dengan manajemen yang terstruktur agar jelas arah kegiatan operasional yang dijalankan. 

  1. Perencanaan Sistem Produksi

Produk yang dibuat oleh perusahaan harus sesuai dengan harapan konsumen. Dalam hal ini komponen seperti harga, kualitas hingga keuntungan produk tersebut harus memenuhi apa yang diinginkan konsumen. 

  1. Pengendalian Produksi

Rencana dan tujuan produksi harus seimbang atau sesuai, tidak kurang dan tidak lebih. Maka harus ada pengendalian produksi untuk mengatur produksi sesuai target yang direncanakan. Selain itu kualitas produk yang dihasilkan harus sesuai dengan target perencanaan. 

  1. Fungsional

Terakhir ada aspek fungsional yang kaitannya tentang organisasi komponen struktural. Semua komponen struktural harus punya hubungan interaksi yang baik agar target produksi pun bisa dicapai dengan baik. 

Strategi Dalam Bidang Manajemen Operasional 

Dalam kinerjanya, strategi yang disusun untuk bidang manajemen operasi harus melibatkan unsur internal perusahaan itu sendiri dan unsur eksternal alias pangsa pasar. Kombinasi dua unsur ini melahirkan beberapa strategi manajemen operasional dalam bisnis seperti:

  • Manajemen Supply Chain

Bidang manajemen ini harus punya strategi untuk membangun hubungan yang baik antara perusahaan itu sendiri dengan produsen yang akan menyokong kebutuhan bahan baku produksi perusahaan. 

  • Kolaborasi Departemen

Seperti yang dikatakan di awal, dalam kinerjanya seorang manajer operasi tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Untuk itu diperlukan kolaborasi antar departemen agar tujuan operasional bisa tercapai dengan baik. 

Adapun kolaborasi ini mencakup keuangan, penjualan, pemasaran, SDM, serta departemen lain yang berkaitan langsung dengan produksi. 

  • Konten Strategi

Untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar,  perusahaan harus punya konten penting yang merupakan bagian dari rencana produksi. 

  • Inovasi

Saat memanajemen produksi bisnis, inovasi ini menjadi salah satu hal yang sangat diperlukan. Jika tidak ada inovasi dalam sebuah rencana bisnis, perusahaan bisa tertinggal dan nilai penjualan bisa menurun karena kalah saing dengan produk perusahaan lainnya. 

Untuk membangun inovasi yang baik, SDM harus diberikan kesempatan untuk melakukan pelatihan yang bisa mengembangkan skill serta inovasi berfikir. 

  • Pengelolaan SDM

Meskipun fokus manajemen operasi ini ada pada produksi, namun strategi yang dibentuk tidak luput dari pengelolaan SDM yang ada di dalamnya. Manajemen ini berkaitan dengan kepuasan pelanggan, pekerja perusahaan, hingga kontrol terhadap kualitas produk.

  • Kontrol Produksi 

Strategi ini mengatur semua hal yang berkaitan dengan obyek produksi tersebut. Baik itu proses produksi hingga output produksi itu sendiri. Kontrol produksi ini juga berkaitan erat dengan kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis. 

  • Penggunaan Data

Dalam proses manajemen operasi, dibutuhkan data yang berkaitan dengan kebutuhan analisa, perencanaan, penyesuaian, hingga proses pengambilan keputusan. 

Semakin lengkap data yang didapatkan maka semakin baik pula hasil keputusan yang nantinya digunakan sebagai dasar pembuatan produk bisnis. 

  • Rancangan Proses

Rancangan proses yang dimaksud di sini meliputi riset, hipotesis, hingga proses pengembangan produk. Semua proses ini harus dilakukan oleh bagian manajemen yang ahli dalam bidangnya, sehingga hasil proses nantinya bisa digunakan dalam kurun waktu yang lama. 

  • Analisa Inventaris

Mengelola dan menganalisa inventaris juga termasuk bagian strategi manajemen. Semua inventaris ini nantinya akan dibagi menjadi 3 bagian kategori yang harus dianalisa. 

Semua bagian yang berkaitan dalam manajemen operasional punya tujuan dan fungsi yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis. Tanpa adanya manajemen yang baik dalam operasional bisnis ini, maka kegiatan bisnis hingga hasil outputnya nanti tidak akan terstruktur dengan baik.