Gas alam tak selalu diproduksi di terminal darat. Sebagian diproduksi dan diproses lebih dulu di laut. Lantas, bagaimana gas tersebut sampai ke daratan dengan aman dan efisien?
Di sinilah peran Onshore Receiving Facility (ORF) menjadi sangat penting, yaitu sebagai titik penerimaan dan penghubung antara sumber gas dengan jaringan distribusi di darat.
Mau tahu lebih detail mengenai fasilitas ini? Mari simak lebih lanjut di artikel ini.
Apa Itu ORF?
Onshore Receiving Facility (ORF) adalah fasilitas darat yang berfungsi menerima aliran gas alam dari laut, baik yang berasal dari Floating Storage and Regasification Unit (FSRU), jalur pipa bawah laut, maupun fasilitas produksi lepas pantai.
Lokasi ORF biasanya berada di ujung jalur pipa laut dan menjadi titik masuk gas ke daratan. Fasilitas ini punya beberapa fungsi, antara lain:
- Menstabilkan tekanan dan laju aliran gas
- Mengukur kuantitas gas (metering)
- Menambahkan zat odorant demi keselamatan
- Mengalirkan gas ke jaringan distribusi
Sebagai contoh, PT PGN LNG Indonesia memiliki ORF di Lampung yang terhubung dengan FSRU Lampung, berada sekitar 21 km lepas pantai Labuhan Maringgai.
Dari fasilitas ini, gas hasil regasifikasi dapat dialirkan ke jaringan transmisi utama South Sumatera–West Java (SSWJ) di Stasiun Labuhan Maringgai serta ke offtake station Lampung.
Selain di Lampung, fasilitas ORF juga ada di Terminal Arun, Aceh. Fasilitas ini dioperasikan oleh PT Perta Arun Gas sebagai terminal penerimaan dan regasifikasi LNG.
Terminal Arun juga dikembangkan sebagai LNG hub, yaitu untuk menerima, menyimpan, dan mendistribusikan LNG untuk keperluan domestik maupun internasional.
Baca Juga: 6 Penyebab Pemanasan Global dan Dampaknya
Apa Perbedaan ORF dengan Terminal LNG?
Perbedaan utama antara ORF dan terminal LNG terletak pada fungsinya.
- Terminal LNG: menerima LNG dalam bentuk cair, menyimpannya di tangki kriogenik, lalu melakukan regasifikasi untuk mengubah LNG kembali menjadi gas sebelum disalurkan.
- ORF: tidak menyimpan atau mengubah LNG, melainkan memastikan gas hasil regasifikasi memenuhi standar kualitas.
Baca Juga: Mengenal Liquid Petroleum Gas (LPG) dan jenisnya
Apa Peran Penting ORF dalam Pasokan Gas?
ORF memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan rantai pasok gas, meliputi:
1. Titik Penerimaan dan Distribusi Utama
ORF berfungsi sebagai titik penerimaan darat bagi gas yang berasal dari FSRU atau dari lepas pantai melalui pipa bawah laut. Setelah diterima, gas dialirkan ke infrastruktur hilir sesuai kebutuhan, seperti:
- Pembangkit listrik
- Kawasan industri
- Jaringan pipa distribusi
Baca Juga: Contoh Sumber Energi Listrik dan Pemanfaatannya
2. Menjaga Kualitas dan Tekanan Gas
ORF berperan menjaga kesesuaian gas sebelum masuk ke jaringan hilir. Gas yang datang dari FSRU atau pipa bawah laut harus diatur agar tekanannya sesuai standar operasional, serta dipantau kualitasnya agar memenuhi spesifikasi yang berlaku
3. Mendukung Operasi Regasifikasi
ORF menerima gas hasil regasifikasi dari FSRU dan menyalurkannya ke jaringan pipa. Kedua fasilitas ini memiliki fungsi berbeda namun saling melengkapi:
- FSRU: bertugas menyimpan serta meregasifikasi LNG.
- ORF: memastikan gas yang diterima dapat didistribusikan secara aman, andal, dan sesuai standar.
4. Menjamin Keamanan dan Keselamatan Penyaluran
ORF menjamin keamanan penyaluran gas melalui sistem kontrol yang ketat, termasuk deteksi kebocoran, pengendali tekanan, dan sistem penghentian darurat.
Dengan perlengkapan ini, ORF berperan penting dalam melindungi pekerja dan menjaga keandalan infrastruktur.
Baca Juga: Contoh Energi Terbarukan dan Manfaatnya
5. Menjaga Stabilitas Pasokan Gas
ORF berkontribusi pada stabilitas pasokan gas dengan memastikan aliran yang aman dan konsisten. Hal ini sangat penting bagi pembangkit listrik dan kawasan industri agar operasional mereka tetap berjalan tanpa gangguan.
ORF adalah elemen penting dalam rantai pasok gas alam yang memastikan aliran energi dari laut ke darat berlangsung aman, efisien, dan andal.
Keberadaan fasilitas ini mendukung operasi terminal regasifikasi, menjamin stabilitas pasokan bagi pembangkit listrik dan industri, serta ikut mendukung keandalan pasokan gas hingga ke konsumen.
Referensi:
- ECOnnect Energy. Diakses Tahun 2025. How Does an LNG Plant Work?
- HGC. Diakses Tahun 2025. Tobago Natural Gas Receiving Facility
- Aker Solutions. Diakses Tahun 2025. Design and construction of onshore receiving and processing facilities