Mengulik Mesin Utama LNG: Liquefaction Plant

Web Editor
09/10/2025
lng-liquefaction-plant-id

LNG liquefaction plant adalah jantungnya gas alam cair karena punya fungsi dalam mengubah gas alam menjadi komoditas bernilai tinggi.

Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerja fasilitas raksasa ini dan peran vitalnya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Apa Itu LNG Liquefaction Plant?

LNG liquefaction plant adalah fasilitas industri yang dirancang untuk mendinginkan dan mencairkan gas alam menjadi bentuk cair (Liquefied Natural Gas atau LNG).

Proses ini sangat penting karena mengurangi volume gas hingga sekitar 600 kali lipat, sehingga lebih efisien untuk transportasi jarak jauh dan penyimpanan dalam jumlah besar.

Lokasi plant bisa berada di dekat sumber gas alam (darat maupun lepas pantai) dan juga dekat pelabuhan ekspor untuk memudahkan distribusi.

Baca Juga: Mengenal Bio LNG dan Kelebihannya

Bagaimana Proses Pencairan Gas Alam (Liquefaction)?

LNG liquefaction plant adalah fasilitas yang melibatkan berbagai proses terintegrasi, mulai dari penerimaan gas alam mentah hingga penyimpanan dan pemuatan ke kapal LNG.

Pra-pengolahan (Pre-treatment)

Gas alam mentah yang masuk ke plant masih mengandung sejumlah pengotor seperti air, karbon dioksida, merkuri, serta senyawa sulfur. Semua komponen ini harus dihilangkan melalui proses pre-treatment.

Pre-treatment menjadi langkah krusial untuk mencegah terbentuknya es atau padatan CO₂ yang bisa menyumbat pipa pada suhu kriogenik. Tak hanya itu saja, langkah ini juga penting untuk melindungi peralatan dari korosi.

Baca Juga: 5 Tanda Pemanasan Global yang Gejalanya Makin Parah

Pencairan (Liquefaction)

Gas alam yang sudah dimurnikan kemudian didinginkan melalui serangkaian siklus pendinginan yang kompleks, biasanya menggunakan refrigeran (pendingin) khusus.

Suhu gas akan diturunkan secara bertahap hingga mencapai titik -162°C. Pada suhu ini, gas metana, komponen utama gas alam, akan berubah menjadi cairan bening yang tidak berbau.

Penyimpanan (Storage)

Setelah menjadi cairan, LNG disalurkan ke tangki penyimpanan kriogenik yang besar. Tangki-tangki ini sangat terisolasi untuk menjaga suhu tetap rendah dan meminimalkan penguapan (boil-off).

Pemuatan (Loading)

Dari tangki penyimpanan, LNG dipompa dan dimuat ke LNG carrier yang siap berlayar. Proses pemuatan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga suhu dan tekanan tetap stabil.

Baca Juga: Mengenali Apa Itu Marine Fuel Oil (MFO)

Apa Peran Penting LNG Liquefaction Plant?

LNG liquefaction plant memiliki peran strategis yang tak tergantikan dalam industri energi.

Mengubah Gas Alam Menjadi Komoditas Global

Untuk bisa dijadikan komoditas global, gas alam perlu dicairkan. Tanpa proses pencairan, gas hanya bisa didistribusikan melalui jaringan pipa, sehingga jangkauannya terbatas.

Liquefaction plant mengubah gas menjadi cairan, yang kemudian diangkut dengan kapal dan didistribusikan ke seluruh dunia. Hal ini secara fundamental telah mengubah peta energi global, menciptakan pasar yang dinamis dan terintegrasi.

Baca Juga: Penyebab Utama Perubahan Iklim yang Makin Merusak Bumi

Menambah Nilai Ekonomi dari Gas Alam

Fasilitas pencairan gas menambah nilai ekonomi pada cadangan gas alam. Gas yang sebelumnya hanya bernilai di pasar lokal kini bisa dijual di pasar internasional dengan harga yang lebih tinggi.

Nilai tambah ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan pendapatan negara yang besar melalui pajak dan royalti.

Menyediakan Pasokan Energi

Dengan adanya plant ini, negara-negara produsen gas dapat menjamin pasokan energi bagi negara-negara konsumen yang membutuhkan, terutama mereka yang tidak memiliki sumber daya gas alam.

LNG liquefaction plant memungkinkan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan. Hal ini sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global.

Mendukung Diversifikasi Energi Dunia

LNG liquefaction plant mempromosikan diversifikasi energi di seluruh dunia. Dengan menyediakan akses ke gas alam dari berbagai negara, LNG mengurangi ketergantungan suatu negara pada satu sumber energi atau satu negara pemasok.

Tentunya hal ini mampu meningkatkan ketahanan energi global dan mengurangi risiko yang terkait dengan geopolitik energi.

Baca Juga: Dampak Polusi Udara yang Paling Merugikan

Bagaimana Dampak Ekonomi dari LNG Plant?

Pembangunan dan operasional LNG liquefaction plant membawa dampak ekonomi yang sangat besar, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Di tingkat lokal, proyek pembangunan LNG plant menciptakan ribuan lapangan kerja, mulai dari fase konstruksi hingga operasional.

Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri pendukung seperti logistik, akomodasi, dan layanan lainnya.

Proyek ini juga perlu investasi besar, karena adanya kebutuhan akan pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan fasilitas umum lainnya. Hadirnya fasilitas ini pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Di tingkat nasional, LNG Plant adalah sumber pendapatan devisa. Ekspor LNG dalam jumlah besar memberikan pendapatan yang stabil bagi pemerintah.

Selain itu, LNG plant memposisikan suatu negara sebagai pemain kunci di pasar energi global. Tentunya akan mendorong pengaruh geopolitik dan membuka peluang investasi baru.

Referensi: