Fakta Mengejutkan di Balik Biogas: Ramah Lingkungan atau Bumerang Baru?

Web Editor
22/07/2025
biogas-ramah-lingkungan

Biogas dan bahan bakar fosil sama-sama mengandung gas metana. Kita tahu, gas inilah sumber pemicu perubahan iklim esktrem dan sumber kerusakan bumi saat ini.

Namun, kenapa banyak anggapan kalau biogas adalah energi alternatif terbarukan yang lebih menarik dibanding fosil?

Mau tahu jawabannya? Yuk, simak ulasannya di artikel ini.

Apa Itu Biogas?

Biogas merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dihasilkan melalui proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen (anaerob). Proses ini dikenal sebagai fermentasi anaerobik.

Bahan-bahan organik yang dapat diolah menjadi biogas meliputi:

  • Limbah pertanian
  • Limbah rumah tangga
  • Limbah industri berbasis organik
  • Kotoran ternak

Dalam proses fermentasi ini, mikroorganisme anaerob menguraikan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana, seperti asam lemak, yang kemudian menghasilkan gas metana sebagai produk utamanya.

Gas metana inilah yang menjadi komponen utama biogas. Adanya gas tersebut membuat biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Juga: Mengapa Biogas Dapat Menghemat Energi? Ternyata ini Faktanya!

Mengapa Biogas Ramah Lingkungan?

Dibanding dengan bahan bakar fosil, biogas jauh lebih ramah lingkungan. Kita tahu, pembakaran energi fosil menghasilkan gas metana. Gas ini punya peran penting dalam pemanasan global.

Menurut laman Climate and Clean Air Coalition (CCAC), penggunaan biogas dapat membantu mengurangi emisi metana sekaligus menekan polusi udara. Ini karena biogas mampu menangkap metana yang seharusnya lepas ke atmosfer, lalu mengubahnya menjadi sumber energi yang bermanfaat.

Biogas tidak hanya berkontribusi dalam memperlambat laju perubahan iklim, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan masyarakat secara global.

Selain itu, ada beberapa alasan mengapa biogas menjadi sumber energi yang ramah lingkungan.

Biogas Berasal dari Kotoran Hewan

Biogas dapat diproduksi dari kotoran hewan yang mengandung senyawa organik dan anorganik.

Selain menghasilkan energi, sisa olahan biogas juga bermanfaat sebagai pupuk alami yang baik untuk tanaman.

Biogas Tidak Mencemari Lingkungan

Mengolah kotoran hewan menjadi biogas berarti mengurangi jumlah limbah yang berpotensi mencemari lingkungan.

Hal ini mencegah pertumbuhan bakteri patogen dan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Biogas Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Kotoran ternak yang dibiarkan menumpuk akan melepaskan gas metana secara langsung ke atmosfer.

Dengan mengubahnya menjadi biogas, emisi metana dapat ditekan secara signifikan, sehingga membantu menekan laju perubahan iklim.

Baca Juga: Ini Faktanya! Kelebihan dari Energi Alternatif Dibanding Fosil

Apa Bedanya Biogas dan BioLNG?

Biogas dan BioLNG sama-sama berasal dari limbah organik, tetapi berbeda dalam proses pengolahannya.

Biogas dihasilkan melalui fermentasi anaerob limbah organik dan mengandung sekitar 50–70% metana. Proses ini relatif sederhana, cukup dengan menempatkan limbah dalam reaktor tertutup dan membiarkannya terurai tanpa oksigen.

BioLNG adalah hasil dari pemurnian dan pencairan biogas. Dalam proses ini, biogas dimurnikan terlebih dahulu untuk menghilangkan karbon dioksida, air, dan senyawa pengotor lainnya, sehingga menghasilkan biometana murni.

Selanjutnya, gas ini dicairkan pada suhu sangat rendah, sekitar -160°C, sehingga menjadi BioLNG.

BioLNG memiliki sejumlah keunggulan:

  • Kandungan energi lebih tinggi dan bentuk cairnya memungkinkan 
  • Bisa menekan emisi karbon dioksida lebih baik
  • Emisi partikulat jauh lebih sedikit, sehingga lebih baik bagi kualitas udara
  • Mudah didistribusikan

Dengan keunggulan ini, BioLNG berpotensi menjadi solusi energi masa depan yang lebih bersih, berkelanjutan, dan aman untuk lingkungan.

Referensi:

  • CCAC. Diakses tahun 2025. Biogas, a Climate and Clean Air Solution with Many Benefits
  • U.S. Department of Energy. Diakses tahun 2025. Renewable Natural Gas Production

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *