Kalkulator LNG

LNG OVERVIEW

LNG is liquefied natural gas, and is widely used in the energy sector. LNG has many benefits compared to petroleum, other gas or electricity-producing coal. CO2 emissions are significantly reduced by around 25%, and there are many other positive effects. NOX emissions are reduced by approximately 90%. Absence of sulfur, dust and particulate emissions. This is the reason why we can safely say that changing from any fossil fuel to natural gas will contribute to a better environment, locally and globally.

LIQUID NATURAL GAS (LNG)

LNG is natural gas cooled to around -162°C (-260 °F), at this temperature the gas is in a liquid state. Cooling causes a volume reduction of 6000%, so the gas can be effectively transported and stored in insulated vacuum tanks on trucks, containers and ships. Therefore, LNG is a more flexible and storage-friendly solution than piped gas or compressed natural gas (CNG).

ENVIRONMENTAL BENEFITS

Advantages of Chemical Properties

Facts about LNG – LNG consists mostly of methane (CH4). When the combustion process is carried out, methane molecules react with two water molecules and…

More

Low Risk LNG

LNG has a low flammability. LNG requires a gas/air mixture of around 5-15% to be flammable. Lower mix…

More

Non-Toxic LNG

LNG has no color or odor and is non-toxic. Natural gas leaks can still affect the amount of oxygen available while in…

More

Efek Jika Terjadi Kebocoran

A natural gas or LNG leak will have minimal impact on plant and animal life, except for anything that comes into direct contact with LNG/inner gas..

More

Operational benefits

LNG is a clean energy source with easy regulations. Requires minimal maintenance and delivery is fast and simple.

Economical Maintenance Costs

Using LNG as an energy source reduces maintenance on boilers and engines significantly. LNG has operational advantages…

More

Better Regulatory Options

LNG has much better regulatory and combustion process control options compared to oil. Better regulations reduce…

More

Easy Delivery System

When you choose LNG as an energy source we will handle all LNG infrastructure. We will monitor gas stocks and consumption to…

More

Company Business Chain

PGN LNG is a PGN subsidiary which was established to carry out special businesses in the LNG sector. We are tasked with developing LNG infrastructure throughout Indonesia and supporting PGN by ensuring the stability of gas supply security (Security of Gas Supply).

We will be responsible for procuring LNG, transporting LNG to the LNG Terminal, building the LNG Terminal and distributing gas directly to customer facilities. We are ready to take a role along the LNG supply chain, starting from the construction of an LNG Liquefaction Plant, FSRU, Small FSRU, Land Based LNG Terminal, Small Regas Terminal and LNG Bunkering Terminal with various modes of transportation using LNG Carrier and/or LNG Trucking.

COST EFFECTIVENESS

Using LNG as an energy source can have a positive impact on costs compared to electricity and other fossil fuels.

   Three Cost Benefit

There are three main advantages that make natural gas and LNG more cost-effective than alternative energy sources. For our customers, low costs are the main reason for choosing energy solutions from PT PGN LNG Indonesia. The three benefits are: Low investment, low energy prices, and lower taxes and fees.

 

   Low Investment Cost

Changing to LNG is often not associated with significant investment costs. Depending on your existing equipment, you may need to replace the burner or adjust the existing burner. We will provide solutions for you on what to do within the shipping specifications.

   Cheaper Energy Prices

We provide effective means of transportation and minimal storage costs resulting in low energy costs for our customers. The cost of LNG energy varies monthly and is usually lower than alternative energy from the electricity grid or other oil, coal and gas.

   Lower Cost Tax

Using LNG as your energy source provides huge environmental benefits when compared to using oil and other fossil fuels. Compared to light fuel oil there is a reduction in CO2 emissions of around 25% and NOX of around 90%. There are no dust or particle emissions from the combustion process. This leads to lower taxes, fees and penalties from the government for emissions.

Stay With Us

Have something you need to ask? Do not hesitate to contact us. Please fill in your data and questions in the columns provided, and we will answer them.

Contact Us
PT PGN LNG INDONESIA
Head Office:
The Manhattan Square Lt. 29
Jl. Tb. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta 12560
Indonesia
  • +6221 - 29037505 / 29073266 / 20073267
  • +6221 29071133 / 29071132
  • contact.center@pgnlng.co.id
About Us
Sustainability
Copyright 2023
Facebook Twitter Linkedin Instagram Youtube

Keuntungan Sifat Kimia

Fakta tentang LNG – LNG sebagian besar terdiri dari metana (CH4). Ketika dilakukan proses pembakaran, molekul metana bereaksi dengan dua molekul air dan berubah menjadi molekul karbon dioksida (CO2) dan 2 molekul air dan energi 891 kJ. Yang tampak seperti gas buang hasil pembakaran gas alam hanyalah uap air dan CO2.

Bahan bakar lain seperti propana dan produk minyak lebih berat yang mempunyai molekul dengan lebih banyak atom karbon. Propana (C3H8) memiliki tiga atom karbon dan delapan atom hidrogen, semakin banyak karbon dalam molekul semakin tinggi emisi CO2 saat dibakar.

Sebagai hidrokarbon teringan/paling sederhana, LNG memiliki emisi yang lebih rendah daripada semua hidrokarbon lainnya. Secara umum, menggunakan LNG dapat mengurangi 25% emisi dibanding dengan light fuel oil.

LNG Rendah Resiko

LNG memiliki tingkat terbakar yang rendah. LNG membutuhkan campuran gas/udara sekitar 5-15% agar mudah terbakar. Campuran yang lebih rendah atau lebih tinggi tidak akan terbakar. Selain membutuhkan percikan api untuk menyala, LNG akan terbakar otomatis pada suhu 540°C (1004 °F).

Jika terjadi kebocoran LNG, cairan/gasnya akan lebih berat dari udara selama suhunya lebih rendah dari 100 °C (212 °F). LNG akan dengan cepat menguap ke keadaan gas, naik dan bercampur dengan udara menjadi campuran yang tidak mudah terbakar. Gas lain dan lebih berat biasanya akan jatuh dan tetap dekat dengan tanah di mana mereka dapat membentuk area yang mudah terbakar.

LNG Tidak Beracun

LNG tidak memiliki warna atau bau dan tidak beracun. Kebocoran gas alam masih dapat mempengaruhi jumlah oksigen yang tersedia saat berada di ruang tertutup. LNG bisa berbahaya jika seseorang bersentuhan langsung dengan gas superdingin tersebut. Umumnya, gas alam dianggap sebagai bahan bakar yang sangat aman, dan karenanya sering digunakan sebagai gas rumah tangga.

Efek Jika Terjadi Kebocoran

Kebocoran gas alam atau LNG akan berdampak minimal pada kehidupan tumbuhan dan hewan, kecuali apa pun yang bersentuhan langsung dengan LNG/gas dalam keadaan sangat dingin. Ini berbeda dengan tumpahan minyak dari pengiriman, transportasi atau tangki minyak yang memiliki dampak negatif lingkungan yang Manfaat operasionalPengubahan bahan bakar menjadi LNG mengurangi biaya pemeliharaan, pembakaran LNG lebih bersih tanpa jelaga. Efektifitas biayaLNG adalah energi yang terjangkau dan andal serta emisi yang lebih rendah membuat penghematan biaya yang lebih tinggi. sangat besar dan dapat menyebabkan biaya yang besar.

Namun, kebocoran gas alam seharusnya tidak terjadi. Oleh karena itu, PT PGN LNG Indonesia menerapkan prosedur operasi yang aman dan menggunakan peralatan paling modern dan canggih yang tersedia.

Biaya Pemeliharaan Yang Ekonomis

Menggunakan LNG sebagai sumber energi mengurangi perawatan di boiler dan mesin secara signifikan. LNG memiliki keunggulan operasional yang unik, pembakarannya bersih dan minim jelaga dan emisi debu/partikel yang rendah. Ini mengurangi frekuensi penghentian perawatan secara signifikan.

Opsi Regulasi Yang Lebih Baik

LNG memiliki pilihan regulasi dan kontrol proses pembakaran yang jauh lebih baik dibandingkan dengan minyak. Regulasi yang lebih baik mengurangi konsumsi energi yang berlebihan dan dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar. LNG sangat bermanfaat dalam bisnis dengan fluktuasi produksi dan konsumsi energi yang tinggi.

Sistem Pengiriman Yang Mudah

Saat anda memilih LNG sebagai sumber energi kami akan menangani segala infrastruktur LNG. Kami akan memantau stok dan konsumsi gas untuk memastikan selalu tersedia banyak gas. Pelanggan kami dapat fokus pada bisnis inti mereka dan tidak khawatir tentang energi. Akses ke pemantauan dan tingkat gas dapat diberikan jika Anda menginginkan/membutuhkan ini. Contohnya adalah menganalisis hubungan antara produksi dan konsumsi energi.

LNG Plant

LNG Plant adalah sebuah fasilitas yang berfungsi untuk mencairkan gas menjadi LNG dan biasanya dibangun berdekatan dengan sebuah sumber gas. Proses Liquefaction ini dilakukan sebagai sebuah metode untuk mengirimkan gas agar mencapai pelanggan yang berlokasi dengan jarak yang jauh dari sumber gas, atau untuk melayani area yang belum dicapai oleh jaringan pipa.

Sebelum dicairkan, gas akan melalui sebuah proses pemurnian, antara lain pembuangan gas asam, dehidrasi, pembuangan mercury dan kontaminan lainnya.

FSRU Lampung

FSRU Lampung tersebut terintegrasi dengan jalur pipa SSWJ yang menyambungkan sumber gas di Sumatera dengan pelanggan potensial terbesar di Jawa Barat, Indonesia. FSRU Lampung menerima LNG dari sebuah LNG Carrier melalui sebuah konfigurasi antar-kapal untuk proses regasifikasi. FSRU Lampung terletak kurang lebih 21 km dengan stasiun penerimaan ORF dan pembagian gas Labuhan Maringgai.

FSRU adalah sebuah Unit Penyimpanan dan Regasifikasi Terapung yang ditambatkan pada sebuah struktur yang disebut Tower Yoke, yang mana bagian atasnya dapat berputar 360° untuk memastikan FSRU tetap aman saat perubahan kondisi laut di sekitarnya.

Onshore Receiving Facilities

Process plant dimana LNG yang telah diregasifikasi di FSRU diproses lebih lanjut sebelum diteruskan kepada pelanggan. Proses yang terjadi pada ORF terdiri beberapa tahapan yaitu Gas dari FSRU masuk kedalam Filter kemudian dipanaskan dengan Indirect Fired Water Bath Heater atau biasa yang disingkat IFWBH setelah itu melewati Metering system dan yang terakhir menurunkan tekanan melalui Pressure Let Down Valve sebelum dilanjutkan pengiriman gas kepada Pelanggan.

LNG Small FSRU

Merupakan fasilitas FSRU dengan kapasitas kapal up to 30.000 m3 biasanya digunakan untuk kebutuhan energi lebih kecil hingga 50 MMSCFD.

LNG Base Receive Terminal

Fasilitas penerimaan di darat yang berfungsi untuk menyimpan LNG. LNG dapat didistribusikan lebih lanjut dengan menggunakan metode LNG trucking, LNG iso container atau dialirkan melalui piping dalam bentuk gas.

LNG Bunkering For Marine

LNG Bunkering adalah falilitas yang digunakan untuk menyimpan, mendistribusikan serta mengisi ulang LNG sebagai bahan bakar kapal.